Selesai Jalani Operasi Pengangkatan Kanker Prostat, Begini Kondisi SBY Sekarang
Mantan Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, sampaikan kabar baik. Dirinya telah sukses menjalani operasi pengangkatan kanker prostat di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Amerika Serikat. Hal itu disampaikan oleh SBY melalui Instagram mendiang istrinya pada Selasa (23/11).
Hal itu disampaikannya kala melakukan kontrol setelah 11 hari yang lalu lakukan operasi. Ia menyebut, semua operasinya berjalan lancar dan sukses.
Baca Juga: AHY Mohon Doa kepada Masyarakat Indonesia, Alhamdulillah Ada Kabar Baik dari Pak SBY...
"Saya telah menjalani tindakan medis, operasi besar untuk mengangkat prostat saya yang di dalamnya ada sel-sel kanker, Operasi pengangkatan prostat yang saya alami, telah berjalan dengan baik dan lancar. Sesuai dengan ekspektasi tim dokter Indonesia, maupun tim dokter Mayo Clinic, dan juga harapan saya sendiri," " kata SBY melalui video Instagram mendiang Istrinya.
Meski telah berhasil, SBY masih harus menjalani pemulihan dan melakukan kontrol di Rochester. Dan ketika selesai, ia beraharap akan segera pulang ke Indonesia.
"Beberapa saat mendatang saya masih akan berada di Rochester untuk penyembuhan"
Tak ketinggalan, ia juga mengucapkan banyak rasa terima kasih bagi yang mendoakannya.
"Saya Ucapkan Terima Kasih, dengan rasa syukur dan rasa haru. Semua doa yang disampaikan ke saya agar pengobatan saya berlangsung dengan baik."
Sebelumnya, kabar soal kanker prostat yang di derita SBY disampaikan oleh Staf pribadinya SBY, Ossy Dermawan.
Baca Juga: Begini Kondisi SBY Terkini lewat Penuturan AHY
"Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy.
Ia menambahkan sesuai dengan kondisi kesehatan SBY saat ini, Tim Dokter memutuskan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan SBY.
"Diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Adrial Akbar
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: