Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih IPEA 2021, Kinerja Pupuk Kaltim Jadi Role Model Industri Tanah Air

Raih IPEA 2021, Kinerja Pupuk Kaltim Jadi Role Model Industri Tanah Air Kredit Foto: Pupuk Kaltim
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) meraih penghargaan Indonesia Performance Excellence Award (IPEA), dari Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI) pada ajang Indonesia Quality Excellence Festival (IQEF) 2021.

Penghargaan ini atas komitmen pencapaian kinerja unggul PKT, berdasarkan kriteria Baldrige Excellence Framework (BEF), sehingga mampu mempertahankan predikat World Class Global Performance Excellence Award (GPEA). Penghargaan diterima SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono secara virtual, pada Kamis (18/11).

Diungkapkan Teguh, peningkatan kualitas dan mutu produk melalui penerapan inovasi berkelanjutan, telah menjadi komitmen PKT untuk mendorong daya saing usaha secara nasional maupun global. Banyaknya faktor yang mempengaruhi perkembangan industri tanah air, menuntut PKT melakukan penyesuaian dengan meningkatkan kinerja unggul melalui strategi dan kebijakan, guna memastikan terciptanya transparansi informasi di berbagai bidang, serta mengoptimalkan kinerja SDM dalam mendukung pencapaian target Perusahaan.

“Penghargaan ini menjadi penggerak bagi PKT dalam mendorong transformasi bisnis dan organisasi yang lebih baik, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan mutu produk secara nasional maupun global,” kata Teguh. 

Baca Juga: Digitalisasi Bantu Sektor Pertanian, Pupuk Kaltim: Tingkatkan Produktivitas

Dijelaskannya, selama 3 tahun terakhir, PKT mampu mempertahankan Key Performance Index (KPI) kategori Baik, dengan tingkat Kesehatan Perusahaan pada kategori Sehat AA, serta capaian kinerja unggul sesuai kriteria BEF pada level Industry Leader. 

Ke depan, PKT akan terus memperkokoh dominasi pada industri petrokimia berbasis natural gas, serta memperkuat posisi di sektor agrikultur melalui pengembangan agri input, crop protection dan agri services. PKT juga akan melakukan diversifikasi di sektor hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah Perusahaan, dengan membangun industri kimia berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal ini melihat potensi produk kimia berbasis EBT yang terbilang besar, karena bahan baku yang sangat banyak di Indonesia, sehingga dapat mengurangi impor.

"Seluruh upaya tersebut dilakukan PKT untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan berkinerja unggul kelas dunia, yang berfokus pada bidang nutrisi tanaman dan agrisolusi melalui industri kimia berbasis EBT,” tambah Teguh. 

Baca Juga: Pupuk Indonesia Dorong Petani Terapkan Pemupukan Berimbang

Ketua Umum DPP AMMPI Suradi, mengatakan penghargaan ini wujud apresiasi bagi PKT, yang dinilai mampu menjadi role model dan best practice pencapaian kinerja unggul bagi dunia industri tanah air maupun global. Dirinya berharap IQEF dapat memacu seluruh perusahaan di Indonesia mengikuti jejak PKT, melalui peningkatan daya saing dan mutu produk dalam menyongsong tantangan serta peluang di masa depan.

“Hal ini perlu kita tingkatkan guna mendukung Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (GNP2DS) yang terus digencarkan Pemerintah,” kata Suradi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: