Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Perang Kata-kata Tajam dengan CEO Binance Gegara Dogecoin, Lho Ada Apa?

Elon Musk Perang Kata-kata Tajam dengan CEO Binance Gegara Dogecoin, Lho Ada Apa? Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Elon Musk pendiri Tesla dan SpaceX saling serang dengan kata-kata panas dengan CEO Binance Changpeng Zhao di Twitter akibat kesalahan teknis jaringan Dogecoin.

"Hei @cz_binance (akun twitter Changpeng Zhao) apa yang terjadi dengan pelanggan Doge Anda? Kedengarannya tidak adil," cuit Elon Musk di Twitter-nya.

Rupanya, ini karena pembaruan jaringan Dogecoin pada 10 November yang telah menyebabkan masalah dengan penarikan jaringan.

“Sejumlah kecil pengguna terpengaruh," kata Binance yang kemudian menjelaskan bahwa beberapa transaksi penarikan Dogecoin yang sebelumnya gagal akan dikirim ulang setelah pembaruan. Binance juga meminta pengguna untuk mengembalikan aset.

Baca Juga: Gemes! Begini Jadinya Elon Musk Rapat Bawa Anak, Curi Perhatian Banget!

Musk mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Selasa bahwa kesalahan itu tidak adil dan mengatakan: “Pemegang Doge yang menggunakan Binance harus dilindungi dari kesalahan yang bukan kesalahan mereka.”

Dilansir dari Leader Post di Jakarta, Rabu (24/11/21) Binance mengatakan sedang bekerja dengan jaringan DOGE, namun dapat memakan waktu lebih lama dari biasanya karena sedang membangun kembali dompet dogecoin secara penuh. Gangguan teknis biasa terjadi pada platform blockchain.

Sementara itu, CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) ikut menyindir Musk dengan tautan ke sebuah artikel tentang Tesla yang menarik hampir 12.000 mobil sebagai akibat dari kesalahan software.

Changpeng Zhao mengaku tidak bermaksud membalas Musk seperti itu, namun ia juga tak terima dituding melakukan tindakan curang atas pembatasan penarikan dana di Dogecoin.

"Saya pada dasarnya tidak agresif, tetapi tidak tunduk atau pengecut dalam hal membela bisnis kami. Saya memandang membela Binance sebagai pekerjaan saya dan industri kripto sebagai misi hidup saya. Ketika dia mengatakan sesuatu tentang itu, yang juga tidak benar, dia kurang penelitian," ujar Changpeng Zhao.

Untuk diketahui, Binance adalah salah satu pertukaran cryptocurrency terbesar berdasarkan volume perdagangan yang telah berada di bawah pengawasan regulator.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: