Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Hanya Kebun, Sawit Sudah Berkembang Jadi Megasektor

Bukan Hanya Kebun, Sawit Sudah Berkembang Jadi Megasektor Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sektor kelapa sawit nasional saat ini bukan lagi hanya sebatas budi daya di perkebunan saja, melainkan juga sudah berkembang dari sektor hulu hingga hilir. Dalam laporan PASPI, perkembangan ini membentuk suatu kluster industri yang dapat disebut sebagai Megasektor Sawit yang mencakup empat sektor besar.

Pertama, sektor budi daya sawit meliputi perkebunan kelapa sawit yang terdiri atas kebun sawit rakyat, kebun sawit swasta, dan kebun sawit negara yang tersebar pada sekitar 200 kabupaten. Hasil dari sektor ini berupa minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), minyak inti sawit (palm kernel oil/PKO), dan biomassa.

Baca Juga: Miliki Kebun Sawit Paling Luas, Riau Siapkan 6 Strategi Kebijakan di Sektor Sawit

Kedua, sektor hulu meliputi industri-industri yang menghasilkan barang-barang modal teknologi seperti industri pembibitan, industri pupuk dan pestisida, serta industri peralatan dan mesin.

Ketiga, sektor hilir yang mengolah CPO/PKO dan biomassa menjadi produk jadi, yakni industri oleopangan, industri oleokimia/biomaterial, serta industri bioenergi. Keempat, sektor jasa pendukung yakni industri/lembaga yang menyediakan jasa bagi sektor hulu, tengah, dan hilir meliputi sektor perdagangan, riset, pendidikan SDM, perbankan dan asuransi, transportasi, pelabuhan, serta kebijakan pemerintah.

Megasektor sawit tersebut mampu menghasilkan bahan pangan (oleofood), biomaterial, bioenergi, dan jasa lingkungan (paru-paru dunia) yang cukup besar. "Merupakan bagian penting dari sistem ketahanan pangan, sistem ketahanan biomaterial, ketahanan bioenergi, ketahanan ekologis nasional (bahkan dunia) baik saat ini terutama di masa yang akan datang," catat laporan PASPI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: