Huawei menegaskan komitmennya untuk terus mendukung berbagai sektor di Indonesia mengantisipasi tantangan serta peluang baru masa depan melalui penyediaan solusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).
Penegasan Huawei tersebut disampaikan merespon paparan dari Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Institute for Essential Services Reform (IESR) dan dunia pendidikan Indonesia pada gelaran Outlook TIK 2022 yang diselenggarakan oleh Huawei Indonesia.
Baca Juga: Luncurkan HUAWEI nova 9, Buat Pengalaman Menarik Dengan Kamera Flagship
Adapun MASTEL, IESR dan dunia pendidikan mengungkap berbagai tantangan yang harus diantisipasi dan membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk pelaku industri dan penyedia solusi TIK Huawei untuk menjawabnya.
Beragam tantangan yang akan makin menguat pada tahun depan dan tahun-tahun berikutnya tersebut antara lain adalah kesiapan dan ketersediaan infrastruktur digital, ekonomi digital, masyarakat digital termasuk ketersediaan SDM Digital yang mumpuni, digitalisasi sektor pemerintahan atau digital government, kebijakan terkait 5G, kebijakan TKDN Terminal 4G/5G, UU Perlindungan Data Pribadi, hingga Keamanan Siber.
CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan bahwa sejak Huawei hadir di Indonesia lebih dari 21 tahun lalu, komitmennya untuk turut berkontribusi dalam kemajuan Indonesia terus diperkuat. Memahami transformasi digital di Indonesia yang makin terakselerasi, makin mendesaknya kebutuhan akan konektivitas jaringan broadband yang merata, terus meningkatkan adopsi teknologi-teknologi terdepan seperti AI, Big Data dan Cloud, serta dimulainya komersialisasi layanan 5G.
“Kebijakan global yang juga menjadi salah satu prioritas kami untuk Indonesia adalah penyediaan technology for green planet, teknologi untuk bumi Indonesia yang hijau. Keseriusan kami untuk membantu seluruh sektor di Indonesia menjawab isu mendesak yaitu perubahan iklim dan target netral karbon pada 2060, kami menghadirkan unit bisnis baru Huawei Digital Power. Kehadiran unit bisnis ini akan makin melengkapi solusi TIK yang kami hadirkan yang selaras dengan komitmen ‘I DO’ untuk Indonesia,” ungkap Jacky dalam sebuah siaran tertulis ada Kamis (25/11)..
Menegaskan pernyataan Jacky, CEO Digital Power Huawei Indonesia Andy Liu mengatakan, kesungguhan dan keserusan dalam mengembangkan solusi TIK yang mampu menjawab tantangan terkait emisi karbon dan perubahan iklim.
“Kami mengembangkan divisi khusus yaitu Huawei Digital Power yang mengintegrasikan teknologi digital dan energi terbarukan, serta menyediakan produk dan solusi yang ramah energi listrik terbarukan seperti transportasi listrik, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang hijau, dan energi berbasis teknologi secara terintegrasi. Huawei tidak saja menjadi pemain terdepan di bidang ICT, namun juga di bidang digital power,” katanya.
Diterangkan juga bahwa Huawei Digital Power menghadirkan inovasi dan produk berteknologi canggih solar PV sebagai bentuk kontribusi Huawei atas inisiatif global menuju energi ramah lingkungan untuk mewujudkan bebas emisi karbon. Digital Power juga akan meningkatkan investasi untuk riset dan pengembangan (R&D) serta operasi pasar berdasarkan kebutuhan pelanggan, mengembangkan model operasi yang sesuai dengan karakteristik industri di sektor energi dan memperluas bisnis energi dengan cepat.
Lebih lanjut, Huawei Digital Power memiliki sekitar 6.000 karyawan dan sekitar 60% diantaranya fokus terhadap R&D untuk melayani sepertiga populasi dunia di lebih dari 170 negara di dunia. Di sektor ketenagalistrikan dan energi terbarukan, Huawei terus mempertahankan pangsa pasar global nomor satu untuk inverter dan solusi Solar PV.
“Di area transmisi, Huawei memanfaatkan teknologi ICT untuk meningkatkan kemampuan grid menjadi smart grid. Sedangkan di area konsumsi, Huawei menyediakan komponen utama dalam kendaraan listrik dan untuk stasiun pengisian. Selama evolusi energi terbarukan, teknologi digital tidak boleh dilewatkan, tetapi harus dirangkul dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mewujudkan bebas emisi karbon. Inilah nilai unik yang dapat diberikan Huawei bagi industri ini,” tambah Andy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq