Wah... Arahan Dudung Abdurachman kepada Pasukannya: Jangan Berpikir Sedikit pun untuk Membunuh KKB
Sudah sekian lama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hadir di Papua. Sudah banyak korban yang jatuh akibat ulah kelompok tersebut.
Meski demikian, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, tidak ingin bila anggota KKB ada yang tewas tertembak akibat proyektil peluru aparat.
“Kepada seluruh pasukan, kalian jangan berpikir sedikit pun untuk membunuh KKB. Mereka masih saudara kita yang belum paham, mungkin karena kepentingan pribadinya,” kata Dudung, dalam kunjungannya di Makassar, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Oh Ternyata... Ini Isu yang Akan Diangkat saat Reuni 212, Pilpres 2024?
Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 ini meminta kepada seluruh anggotanya, untuk menjaga sikap. Apalagi di hadapan para masyarakat Papua dengan harapan TNI akan dicintai.
“Kalian jangan arogan, kasar kepada masyarakat. Ciptakan suasana harmonis, tumbuhkan kecintaan Papua kepada TNI-AD. TNI-AD juga harus mencintai rakyatnya juga,” pintanya.
Menurutnya, kecintaan Indonesia sangat besar dari masyarakat Papua. Sehingga, masyarakat di Bumi Cendrawasih itu harus dijaga dan dibantu dari segala kesulitan.
Beberapa kalangan yang harus dilindungi, lanjut Jenderal Dudung, adalah kalangan ibu-ibu dan anak muda yang masih memiliki masa depan panjang.
“Orang yang cinta Indonesia itu lebih banyak di Papua. Olehnya itu, lindungi masyarakat Papua. Khususnya mama-mama Papua, adek-adek, kaum milenial, umumnya semua rakyat Papua,” tandasnya di hadapan wartawan.
Baca Juga: Ya Ampun... Jokowi Setelah Pilpres 2024? Pengamat Ingatkan Jokowi Perlu Menyiapkan Diri karena...
Diketahui, Jenderal Dudung menginjakkan kakinya di Makassar dan mengunjungi Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Kamis (25/11/2921).
Namun sebelumnya, Jenderal Dudung dan rombongan baru saja berangkat dari Papua, untuk mengecek kesiapan anggotanya. Khususnya di daerah perbatasan. (ishak/fajar)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto