Malaria menyerang titik nol ibu kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Sarjito Ponco Waluyo menjelaskan, warga Penajam yang terjangkiti malaria mayoritas berada di perbatasan Kabupaten Penajam Paser Utara-Kabupaten Kutai Barat.
Baca Juga: Ibu Kota Uganda Diguncang 2 Ledakan Bom yang Hanya Berjarak 30 Menit
Selain itu, banyak juga penderita malaria yang berdomisili di perbatasan Kabupaten Penajam Paser Utara-Kabupaten Paser.
"Saat ini terdapat titik baru sebagai lokasi penyebaran malaria, yakni titik nol ibu kota negara yang baru di wilayah Kecamatan Sepaku,” kata Ponco, Jumat (26/11).
Pihaknya pun langsung mengeluarkan imbauan tegas kepada perusahaan-perusahaan.
“Kami imbau perusahaan di bidang perkebunan dan kehutanan rutin melakukan pemeriksaan malaria terhadap karyawannya," ucap Ponco.
Ponco mengimbau perusahaan perkebunan dan kehutanan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit malaria.
Dia menjelaskan, penderita malaria yang tercatat di pusat pelayanan kesehatan di PPU pada tahun ini sebanyak 884 orang.
Dari jumlah itu, dua di antaranya meninggal dunia. Ponco menyebut kasus malaria pada tahun ini menurun dibandingkan 2020.
Pada tahun lalu terdapat 1.444 penderita malaria dan tiga orang meninggal dunia.
"Melihat data kasus malaria yang dilaporkan sebelas puskesmas dan rumah sakit, tahun ini mengalami penurunan kasus malaria dari tahun sebelumnya," kata Ponco. (ant)
Tonton Video viral berikut:
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: