Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Kedatangan Sebanyak 134.500 Dosis Vaksin Covovax untuk Pertama Kalinya

Indonesia Kedatangan Sebanyak 134.500 Dosis Vaksin Covovax untuk Pertama Kalinya Kredit Foto: Indofarma

Pada kesempatan terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, "Pemerintah terus datangkan vaksin untuk memenuhi kebutuhan percepatan vaksinasi," tegas Menkominfo, Sabtu (27/11/2021). 

Johnny menambahkan, masyarakat perlu segera lakukan vaksinasi untuk melindungi diri dan mengurangi resiko sakit berat jika terinfeksi. "Pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin COVID-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat," katanya. 

Menkominfo juga menekankan, banyaknya merek vaksin bukan diartikan bahwa masyarakat bisa memilih untuk disuntikkan dengan vaksin merek tertentu. Namun menurutnya, hal ini sebagai wujud strategi pemerintah untuk memenuhi stok kebutuhan vaksin secepat mungkin, menghindari risiko kehabisan stok, agar akselerasi program vaksinasi bisa terus terjaga, dan herd immunity cepat segera terbangun. 

Baca Juga: Pakar China Sebut Vaksin Ampuh Terhadap Varian Baru Covid-19 Asal Afrika Selatan

Johnny memaparkan, saat ini ada sebelas jenis vaksin COVID-19 yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa menjadi opsi dalam pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster pada 2022. 

Dalam kesempatan itu, Menkominfo menegaskan, perlu ada kerja sama semua pihak agar dapat mempercepat kelompok lansia yang divaksinasi. Johnny menyebut, kelompok lansia memiliki risiko kematian tertinggi jika terinfeksi COVID-19. maka dari itu perlu dilindungi. 

"Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, termasuk membatasi mobilitas dalam rangka mencegah terjadinya lonjakan kasus," ujar Johnny.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: