Pengamat sekaligus pendiri Total Politik, Arie Putra, menyoroti Anggota DPR Komisi I Fadli Zon yang hilang selama 2 minggu dari sosial media Twitter.
Dirinya menilai ada kemungkinan kader partai Gerindra tersebut berusaha untuk pindah ke partai lain seperti Partai Ummat dan Partai Gelora
Terlebih lagi, Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, dari Partai Gelora acap kali mencarinya dan Juru bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, sempat membuka pintu Partai Ummat bagi Fadli.
Baca Juga: Punya Potensi Masuk Kabinet Jokowi, tetapi Mungkin Ini yang Jadi Pengganjal Hadi Tjahjanto
Menurut Arie Putra, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan apabila Fadli Zon hendak pindah ke partai Gelora dan bergabung dengan sahabat karibnya yakni Fahri Hamzah.
“Kalau (membuat partai Gelora) makin mantap dalam segi elektoral itu ada syarat sahnya, ada syarat wajibnya. Kuat tidak bertemu banyak orang setiap saat?” ujar Arie kepada GenPI.co, Minggu (27/11).
Selain itu, menurut Arie, fadli Zon harus kuat secara logistik, membangun relawaan di media sosial dan lain-lain.
Sebab, menurut Arie, tak ayal kalau Fadli Zon pindah ke partai lain seperti Partai Ummat dan Partai Gelora.
Pasalnya, menurut Arie, ada banyak perbedaan visi misi antara Faldi Zon dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Apalagi, politik Menhan Prabowo sudah berbeda dengannya. Pak Prabowo semakin menikmati posisi politiknya hari ini,” katanya.
Menurut Arie, Prabowo sudah bermain di antara elit-elit, berbeda dengan dulu yang lebih banyak bertemu dengan kelompok massa.
Baca Juga: Pengamat Blak-blakan Soal Kemungkinan Prabowo di Pilpres 2024: Sangat Ambisius
Arie juga mengatakan bahwa ada banyak alasan untuk Fadli Zon dalam mempertanyakan ulang keanggotaannya di Gerindra.
“Mungkin saja (ada keinginan pindah ke partai Gelora), karena Pak Fadli merupakan tokoh yang sudah punya dukungan nasional,” tandasnya.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto