Bahaya Omicron, Brunei Tolak Para Pelancong dari 8 Negara Afrika Ini
WHO pada Jumat mengatakan bukti awal menunjukkan Omicron memiliki peningkatan risiko infeksi ulang dibandingkan dengan jenis lain, tetapi akan memakan waktu berminggu-minggu untuk memahami dampak varian tersebut.
Selain Afrika Selatan, varian baru telah diidentifikasi di Botswana, Israel, Hong Kong, Belgia dan Inggris.
Munculnya Omicron menyoroti rendahnya tingkat vaksinasi di negara-negara Afrika, yang para ahli menyalahkan negara-negara kaya yang menimbun vaksin dan meningkatkan kemungkinan varian yang lebih berbahaya menyebar ke seluruh dunia.
Pasokan vaksin yang tidak mencukupi telah berkontribusi pada hanya enam persen orang di Afrika yang divaksinasi penuh terhadap COVID.
Sebaliknya, lebih dari 70 persen negara berpenghasilan tinggi telah menginokulasi lebih dari 40 persen populasi mereka di bulan Oktober.
Brunei telah mengimunisasi penuh 79,6 persen penduduknya sejak upaya vaksin COVID dimulai tujuh bulan lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: