Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masyarakat Indonesia Perlu Waspada, Menkes: Penularan Covid-19 Varian Omicron Lebih Cepat!

Masyarakat Indonesia Perlu Waspada, Menkes: Penularan Covid-19 Varian Omicron Lebih Cepat! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi -

Varian baru Covid-19 terus bermunculan. Baru-baru ini, WHO mengumumkan varian baru Covid-19 bernama Omicron (B.1.1.529) yang telah masuk di sejumlah negara di Afrika.

Kemunculan Omicron (B.1.1.529) membuat pemerintah Indonesia merasa khawatir. Sebab, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron kemungkinan besar mempunyai transmisi penularan lebih tinggi dibandingkan varian-varian sebelumnya.

"Kemungkinan besar dia lebih cepat penularannya," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Minggu (28/11/2021) malam.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Covid-19 Varian Omicron, Jawaban Luhut Tegas Banget untuk Tidak Menerapkan...

Lebih lanjut, Menkes Budi Gunadi mengatakan pengelompokan varian Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan (varian of concern). Sebab, memiliki sekitar 50 mutasi virus, terdiri atas 30 mutasi di bagian spike atau mahkota virus, yang didominasi varian Alpha, Delta, dan Gamma.

Mutasi tersebut terbagi atas tiga kelompok, yakni mutasi yang meningkatkan keparahan, mutasi yang meningkatkan penularan, dan mutasi yang dapat menghindari efikasi vaksin.

Menurutnya, varian ini kemungkinan besar dapat menurunkan kemampuan antibodi seseorang, baik yang telah divaksinasi maupun yang memiliki antibodi alami karena telah terinfeksi Covid-19 sebelumnya.

Budi memastikan hingga saat ini belum ada indikasi bahwa varian Omicron ini dapat meningkatkan keparahan.

Baca Juga: Penentuan Lokasi Formula E, Sempat 'Menyeret' Nama Jokowi, Direktur LKAB: Ini Sangat Receh

"Kemungkinan besar iya. Balik lagi, belum di-confirm," katanya. []

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: