Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penentuan Lokasi Formula E, Sempat 'Menyeret' Nama Jokowi, Direktur LKAB: Ini Sangat Receh

Penentuan Lokasi Formula E, Sempat 'Menyeret' Nama Jokowi, Direktur LKAB: Ini Sangat Receh Kredit Foto: Instagram/Formula E
Warta Ekonomi -

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menanggapi wacana Presiden Jokowi menentukan sirkuit Formula E Jakarta. 

Menurutnya, Formula E yang bermasalah karena masih diselidiki KPK tidak layak ditangani oleh Presiden Jokowi. 

"Ini sangat receh, ya. Saya tidak mau Presiden Jokowi diseret dalam gelaran bermasalah seperti Formula E," ujar Rudi kepada GenPI.co, Minggu (28/11). 

Baca Juga: Wah... KPK Bakal Usut Pencucian Uang Edhy Prabowo

Rudi menjelaskan Pemprov DKI Jakarta harus bertanggung jawab dalam bentuk apa pun terkait Formula E. 

Sebab, kata dia, KPK tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi setelah mendapat temuan dari BPK DKI Jakarta. 

"Formula E sangat bermasalah, jadi Pemprov DKI harus tanggung jawab. Sebab, Formula E menggunakan duit rakyat Jakarta," jelasnya. 

Kendati demikian, Rudi mengapresiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait membalas isu tersebut. 

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan bahwa gelaran Formula E bakal ditentukan Pemprov DKI Jakarta, bukan Presiden Jokowi

"Jawaban Anies soal hal ini, cukup baik, artinya dia bakal bertanggung jawab penuh. Namun, mengapa Anies selama ini tidak mau menjelaskan masalah korupsi?" imbuhnya. 

Baca Juga: Memang Tiap Reuni 212 Selalu Ada penggagalan, Bukti Kalau Pemerintah Jokowi...

Seperti diketahui, isu Presiden Jokowi yang berhak menentukan lokasi gelaran itu dicanangkan Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: