Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wagub DKI Belum Izinkan Reuni 212, Habib Rizieq Tetap Ngotot: Ayo Hadiri dan Banjiri

Wagub DKI Belum Izinkan Reuni 212, Habib Rizieq Tetap Ngotot: Ayo Hadiri dan Banjiri Kredit Foto: Twitter/Habib Rizieq
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) mekontarkan ajakan untuk menghadiri dan memenuhi acara reuni 212 yang akan digelar dalam waktu dekat.

Melansir dari Hops.id -- jaringan Suara.com, pengacara Habib Rizieq, Ichwan Tuankotta sempat mengunjungi kliennya di Rutan Mabes Polri.

Baca Juga: Nahloh, Amien Rais Buka-Bukaan, Sebut Ada Islamophobia Dalam Rezim Jokowi

Ia menyebut bahwa sang habib meminta seluruh umat Islam di Indonesia membanjiri Jakarta saat Reuni 212 berlangsung

"Ayo Reuni Alumni 212. Ayo Hadiri & Banjiri. 2 Desember 2021," kata Habib Rizieq, dikutip dari Hops,id  Minggu, (28/11/2021).

Untuk diketahui, Reuni Aksi 212 tahun ini rencananya akan dipusatkan di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. HRS juga disebut akan hadir secara virtual pada acara tersebut untuk menyampaikan ceramah.

Lebih lanjut, HRS juga menyerukan agar umat Islam membuat baliho, spanduk hingga meme terkait undangan Reuni Alumni 212 untuk disebarluaskan

"Disebar seluas-luasnya atas nama masing-masing, masjid/madrasah/pesantren/majelis/lembaga/perusahaan/komunitas dengan lambang dan logo masing-masing," ujarnya.

Di sisi lain, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria belum memberikan lampu hijau untuk acara tersebut. Pihaknya menilai acara tersebut ditakutkan akan menimbulkan klaster baru penularan Covid-19 yang saat ini mulai melandai.

Baca Juga: Telak! Ahok Kena Skakmat Jubir BUMN: Pak Ahok Engga Paham

"Nanti kita akan lihat ya. Sejauh ini kami minta, karena ini masa pandemi, tentu harapan kita semua kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dan berpotensi penyebaran kita harap dipikirkan kembali, dipertimbangkan kembali sampai Jakarta betul-betul aman," ucap Riza.

"Tentu harus kita perimbangkan baiknya untuk dipikirkan kembali agar tidak menjadi kluster baru Covid-19," lanjutnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: