Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

APCASI: Ini Alasan Mengapa Cangkang Sawit Indonesia Diminati Banyak Negara

APCASI: Ini Alasan Mengapa Cangkang Sawit Indonesia Diminati Banyak Negara Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI), Dikki Akhmar mengatakan, cangkang sawit Indonesia diminati oleh banyak negara karena karakteristik nya yang tebal. Sementara karakteristik cangkang sawit dari negara lain yang juga eksportir seperti Malaysia memiliki karakteristik yang tipis.

“Cangkang sawit Indonesia diminati oleh banyak negara karena 70-80 persen itu tebal. Sementara di negara lain yang mengekspor seperti Malaysia itu semua produknya adalah tenera, yang lebih tipis cangkangnya,” ungkapnya dalam Market Review IDX Channel, Senin (29/11/2021).

Baca Juga: Nilai Ekspor Cangkang Sawit Indonesia Meningkat Hampir 30 Persen

Selain karena karakteristiknya, kalori yang dihasilkan dari cangkang sawit Indonesia juga cukup baik berkisar antara 3.900-4.200. Menurut Dikki, pemeliharaan cangkang sawit juga terbilang mudah dibandingkan wood pellet yang membutuhkan gudang tertutup dengan kondisi kelembapan khusus.

“Sementara cangkang sawit cukup diletakkan di lahan terbuka, dia tidak memengaruhi apapun terhadap kualitas kalori. Pemeliharaannya juga lebih sederhana kalau cangkang sawit,” urai Dikki.

Disampaikan Dikki, saat ini Jepang merupakan pasar terbesar bagi cangkang sawit Indonesia. “Peningkatan ekspor cangkang sawit ke Jepang karena mereka adalah konsumen utama kita. Jaminan akan kebutuhan atas sumber bahan bioenergi di Jepang sangat besar sehingga mereka banyak melakukan transaksi cangkang sawit Indonesia,” tutur Dikki.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: