Diikuti Lebih 10.000 Peserta, KT&G Sukses Gelar Festival Mahasiswa Virtual SangSang Festa
Sejak digagas di Indonesia, sekitar 52.000 generasi muda telah berpartisipasi dalam “SangSang Univ Class”. Berbagai kelas tentang kebudayaan dan seni, seperti menari, berlatih vokal dan seni, serta kelas-kelas yang terkait dengan dunia kerja, seperti kursus bahasa asing, penyuntingan video, dan pengembangan karier, memenuhi beragam minat generasi muda.
Seorang pejabat KT&G berkata, “Kami akan membantu generasi muda yang kelak memimpin masa depan Indonesia. Mereka dapat berkembang dan merencanakan cita-cita dan jalur kariernya.
Sebagai perusahaan global yang beroperasi di Indonesia, perusahaan kami akan selalu memenuhi tanggung jawab sosial, dan membuat beragam kontribusi sosial.”
KT&G adalah perusahaan rokok terbesar kelima di dunia dalam hal pangsa pasar dan volume penjualan. KT&G juga merupakan konglomerasi yang tidak hanya bergerak di bisnis tembakau, namun memiliki portofolio bisnis yang mencakup makanan sehat, real estat, serta biofarmasi dan kosmetik.
KT&G ingin menjadi perusahaan rokok terbesar keempat di dunia. Untuk itu, KT&G akan memperluas jangkauan ekspornya ke sekitar 200 negara pada 2025.
Di Indonesia, KT&G merambah pasar domestik dengan mengakuisisi Trisakti, sebuah produsen tembakau lokal, pada Juli 2011. Lewat akuisisi ini, KT&G menguasai teknologi produksi kretek (rokok cengkeh) dan menawarkan mutu produk terbaik.
Pada Februari 2013, PT KT&G Indonesia terbentuk sebagai unit usaha yang menangani seluruh kegiatan distribusi dan logistik di Indonesia. Sejak 2016, KT&G Indonesia telah membuka banyak lapangan pekerjaan dan merekrut sekitar 900 tenaga kerja setiap tahun.
Secara kumulatif, KT&G Indonesia telah merekrut 4.800 warga Indonesia sebagai tenaga kerja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: