Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP-Gerindra Makin Lengket, Golkar Langsung Lakukan...

PDIP-Gerindra Makin Lengket, Golkar Langsung Lakukan... Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di sela upacara penetapan Komponen Cadangan Tahun Anggaran 2021 di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). Komponen cadangan ini dikerahkan bila negara dalam keadaan darurat militer atau keadaan perang dan keberadaannya akan makin memperkokoh sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. | Kredit Foto: Antara/HO/Indonesia Defense Magz/pras
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Gerindra menyampaikan keinginan mereka untuk berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilu 2024. Hal itu pun ditanggapi oleh Ketua DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily.

"Pada prinsipnya, Partai Golkar itu sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik manapun. Tentu dengan syarat Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024," kata Ace saat dihubungi wartawan, Senin, 29 November 2021.

Baca Juga: Sttt... Terbongkar Tuntutan Reuni Akbar 212, Ternyata Minta...

Ace mengemukakan keputusan ini merupakan kebijakan final Partai Golkar sesuai dengan hasil Munas 2019 dan diperkuat dalam Rapimnas 2021 yang lalu.

Soal berkoalisi dengan partai mana, tentu kami harus menyamakan persepsi dan platform perjuangan yang sama antar partai politik," ujar dia. 

Meskipun Gerindra dan PDIP menjalin koalisi, Ace menegaskan bahwa saat ini, Partai Golkar sedang fokus untuk menaikan popularitas dan elektabilitas Airlangga Hartarto.

Sebelumnya, Partai Gerindra mulai terang-terangan untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 mendatang. Itu disampaikan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Muzani terkesan dengan kekuatan politik PDIP terutama di Jawa Tengah. Di mana sejak Pemilu 1999 sampai 2019 yang lalu, PDIP selalu menjadi pemenang pemilu di provinsi tersebut. 

Berbeda dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa, yang selalu bergantian pemenangnya dalam setiap pemilu. Untuk itu, Muzani meminta agar Partai Gerindra belajar dengan PDIP tentang cara mempertahankan kepercayaan rakyat seperti yang terjadi di Jawa Tengah.

Baca Juga: PDIP Belum Putus Asa Ingin Interpelasi, Anies Baswedan Respons Begini

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: