Politisi PDIP sekaligus Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengomentari proyek sumur resapan Gubernur Anies Baswedan.
Dia blak-blakan mengatakan proyek tersebut tak efektif dan pengerjaannya merusak jalan.
Hal itu dikatakannya setelah melakukan sidak pengerjaan sumur tersebut di Kawasan Aditiawarman, Jakarta selatan, Selasa (30/11).
Baca Juga: Ada Ancaman Penerapan Pasal Bagi yang Nekat Ikut Reuni 212, Slamet Maarif Beri Sindiran Menohok
"Merusak, mengambil sebagian ruang badan pada jalan dan menghambat pengguna lalu lintas," kata Prasetyo di Instagram-nya.
Menurutnya, keberadaan sumur-sumur di badan tersebut merugikan pengguna jalan.
Pasalnya, jalan menjadi bergelombang dan berbrda ketinggian permukaannya.
“Bahkan beberapa waktu lalu kita semua mendengar kalau ada sumur resapan yang baru dibangun tapi langsung jebol,” beber dia.
Politisi yang akrab disapa Pras itu juga mengatakan telah mengingatkan keefektivitasan sumur resapan tersebut dalam rapat banggar RAPBD DKI 2022.
Hal itu kemudian membuat terjadi pengurangan anggaran dari semula Rp322 miliar berkurang menjadi Rp120 miliar.
Baca Juga: Harap Tenang! Stop Ribut Soal Doa Pakai Bahasa Apa, Ini Pesan Bijak Sekretaris Umum PP Muhammadiyah
Pras lantas melontarkan pesan keras pada para pengambil kebijakan di Balai Kota.
“saya sering-seringlah turun ke lapangan untuk melihat langsung tingkat efektivitas pengendalian banjir di ibu kota. Ingat permasalahan banyak bukan di atas meja, tapi di lapangan,” pungkas Prasetyo Edi Marsudi.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto