Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jerman Serius Tendang Orang-orang Tanpa Vaksin Covid-19 Keluar dari Kehidupan Publik

Jerman Serius Tendang Orang-orang Tanpa Vaksin Covid-19 Keluar dari Kehidupan Publik Kredit Foto: Instagram/Angela Merkel
Warta Ekonomi, Berlin -

Kanselir Angela Merkel mengumumkan pada Kamis (2/12/2021) bahwa orang-orang yang tidak divaksinasi di seluruh Jerman akan segera dikeluarkan dari toko-toko yang tidak penting, restoran dan tempat-tempat olahraga dan budaya. Merkel mengumumkan langkah-langkah itu setelah pertemuan dengan para pemimpin federal dan negara bagian.

"Situasi di negara kami serius," kata Merkel kepada wartawan di Berlin, menyebut tindakan itu sebagai "tindakan solidaritas nasional", seperti dilansir Associated Press, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga: Di Belanda, Rumah Sakit Mulai Kewalahan Tangani Para Pasien Covid-19, Jerman Jadi Tujuan

Langkah-langkah itu, kata Merkel, diperlukan untuk mengatasi kekhawatiran bahwa rumah sakit dapat menjadi kelebihan beban dengan pasien yang menderita infeksi COVID-19, yang jauh lebih mungkin serius pada orang yang belum divaksinasi. Pasalnya, Jerman kembali melampaui 70.000 kasus yang baru dikonfirmasi dalam periode 24 jam.

Parlemen akan mempertimbangkan mandat vaksin umum sebagai bagian dari upaya untuk mengekang infeksi virus corona. Mandat itu bisa berlaku paling cepat Februari. Para pejabat juga menyetujui persyaratan nasional untuk memakai masker, batasan baru pada pertemuan pribadi dan tujuan 30 juta vaksinasi pada akhir tahun.

“Mengingat situasi ini, saya benar-benar berpikir perlu untuk meloloskan mandat seperti itu,” kata Merkel, seraya menambahkan bahwa dia akan memilihnya jika dia masih menjadi anggota parlemen.

Merkel mengatakan pihak berwenang berencana untuk meminta staf di rumah sakit dan panti jompo untuk divaksinasi terhadap COVID-19. 

Upaya berikutnya adalah akan didorong dengan mengizinkan dokter gigi dan apoteker untuk memberikan suntikan.

Namun beberapa bulan yang lalu, Merkel menyarankan bahwa mandat vaksin tidak akan efektif, tetapi dia tidak mengesampingkan kemungkinan itu.

Sekitar 68,7% populasi di Jerman telah divaksinasi lengkap, jauh di bawah target minimum pemerintah sebesar 75%.

Di Jerman, orang yang tidak divaksinasi masih dapat bertemu secara pribadi, tetapi hanya dalam jumlah yang sangat terbatas. Sebuah rumah tangga dengan orang yang tidak divaksinasi berusia di atas 14 tahun hanya dapat bertemu dengan dua orang dari rumah tangga lain; batas tersebut tidak berlaku ketika semua orang divaksinasi.

Ada protes besar terhadap langkah-langkah pandemi di masa lalu di Jerman, dan mandat vaksin yang diusulkan kemungkinan akan ditentang oleh beberapa orang, meskipun jajak pendapat menunjukkan sebagian besar orang Jerman mendukung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: