Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Badan Intelejen Negara Jawa Barat Lakukan Vaksinasi 19.870 Dosis

Badan Intelejen Negara Jawa Barat Lakukan Vaksinasi 19.870 Dosis Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Badan Intelejen Negara (BIN) Jawa Barat hingga pukul 17.00 WIB Kamis (2/12/2021), telah melakukan vaksinasi Covid-19 di wilayah Jawa Barat dengan total sasaran 19.870 dosis. diantaranya meliputi kabupaten Sukabumi 1.370 dosis, kabupaten Kuningan 15.000 dosis dan kabupaten Subang 2.000 dosis serta kabupaten Bogor 1.500 dosis.

BIN daerah Jawa Barat menyasar vaksinasi di tiga desa yakni Desa Cihanyawar  dan desa Nagrag kecamatan Nagrak serta desa Cikembar kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Calon Pengganti Merkel Dukung Penuh Langkah Vaksinasi Covid-19 Menyeluruh

Sedangkan, di kabupaten Kuningan, 15 desa dan kelurahan menjadi sasaran vaksinasi BIN dengan menggelar sentra vaksin maupun door to door. Ke-15 desa dan kelurahan itu masing-masing desa Ciawigebang kecamatan Ciawigebang, desa Cibingbin kecamatan Cibingbin, desa Cihideung Hilir, kecamatan Cidahu, desa Cihaur kecamatan Ciawigebang, desa Mandapajaya kecamatan Cilebak, desa Cilimus kecamatan Cilimus dan desa Cileuya kecamatan Cimahi.

Kemudian desa Randusaru kecamatan Cibereum, desa Pinara kecamatan Ciniru, desa Ciwaru kecamatan Ciwaru, desa Kramatmulya kecamatan Kramatmulya, kelurahan Awirangrang kecamatan Kuningan, kelurahan Lamepayung kecamatan Kuningan, desa Luragung kecamatan Luragung, Kab. Kuningan dan desa Mekarsari kecamatan Maleber.

Untuk, wilayah Subang, BIN menggelar vaksinasi dengan target 2000 dosis di desa Parigimulya dan desa Manyingsal, kecamatan Cipunagara, kabupaten Subang. Sementara di wilayah kabupaten Bogor, vaksinasi dilaksanakan di RW 01 desa Cipinang, kecamatan Rumpin kabupaten Bogor.

Kepala BIN Jawa Barat Brigjen TNI Agus Purwanto mengatakan, vaksinasi yang dilakukan BIN merupakan upaya untuk mempercepat target kekebalan komunal atau herd immunity.

"Ini merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19. Dengan target 70 persen pada Desember 2021. Diharapkan membentuk kekebalan komunal di semua wilayah Jawa Barat. Sehingga penyebaran pandemi dapat dikendalikan," kata Agus kepada wartawan di Bandung, Jumat (3/12/2021).

BIN Jawa Barat bukan hanya menyasar masyarakat di wilayah terpencil atau pelosok. Namun, juga melakukan vaksinasi terhadap pelajar, santri dan lansia.

"Selain sentra vaksin, kami juga melakukan secara door to door. Ini merupakan salah satu pelayanan BIN yang menyasar masyarakat yang tidak bisa datang ke sentra vaksin ataupun yang lokasinya di pelosok," ungkapnya.

Jendral TNI bintang satu ini juga berharap, meski masyarakat sudah menjalani vaksinasi, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yakni 5M, dalam aktifitasnya sehari-hari.

"Tetap harus disiplin prokes, meski sudah divaksin. Pakai masker, cuci tangan,  tidak berkerumun dan jaga jarak. Itu semua tetap harus dijalankan. Jangan lupa prokes!," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: