Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Ungkap Kemungkinan Poros Alternatif Pilpres 2024, Koalisi Menteng-Petamburan

Rocky Gerung Ungkap Kemungkinan Poros Alternatif Pilpres 2024, Koalisi Menteng-Petamburan Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Rocky Gerung mengku poros alternatif pada Pilpres 2024 kemungkinan besar akan terbentuk. Poros alternatif itu bisa saja mengusung mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) sebagai calon presiden dan wakil presiden. 

"Terhubunglah politik moral yang dibuat Gatot dan politik akhlak yang Habib Rizieq, koalisi Menteng-Petamburan," kata Rocky  Gerung dalam sebuah video yang  tayang  di saluran youtube Refly Harun dikutip Jumat (3/11/2021).

Rocky Gerung melanjutkan, Gatot dalam beberapa waktu belakangan mampu menunjukan konsistensi  ketegasan sikap politiknya. Sikap  politik Gatot tersebut kata dia bisa membuat masyarakat Indonesia semakin bersimpati.

Baca Juga: Menggelegar! Amanat Habib Rizieq: Reuni 212 Layak Digelar Setiap Tahun!

"Ada kemampuan Gatot untuk memperlihatkan ketegasan. Bahkan dalam tiga bulan ini dia konsisten menyatakan dia tidak takut kepada kekuasaan dan hanya takut pada perintah langit. Dan itu menimbulkan harapan baru pada politik, yang seringkali dianggap bahwa politik itu begitu ditodong pakai amplop berhenti, begitu ditodong jabatan berhenti," kata Rocky Gerung.

Sikap tegas Gatot lanjut Rocky Gerung, sangat cocok disandingkan dengan politik akhlak yang  diusung Rizieq Shihab. Dia mengatakan apabila poros alternatif ini benar-benar terbentuk maka dirinya menjadi orang pertama yang menyatakan dukungannya.

"Sentul (tempat tinggal Rocky) itu di antara Menteng dan Petamburan. Politik moral Gatot dan politik akhlak Habib Rizieq, dua-duanya terhubung oleh politik akal sehat," tutur Rocky.

Rocky menyebut apabila poros Gatot dan Habib Rizieq dideklarasikan hari ini maka pemilu sudah bisa dilaksanakan besok.

Hal itu dimungkinkan karena menurut Rocky gairah dan antusiasme rakyat untuk memiliki pemimpin baru sangatlah besar.

"Kalau deklarasi poros itu diucapkan hari ini, ya besok pemilu sudah bisa, karena gairah rakyat tidak lagi ingin menunggu siklus normalnya, siklus elektoralnya, tapi siklus yang dipercepat dan itu dimungkinkan dalam konstitusi," ujar Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: