Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringati Hari Difabel Sedunia, Tokopedia Luncurkan Fitur Voice Over

Peringati Hari Difabel Sedunia, Tokopedia Luncurkan Fitur Voice Over Kredit Foto: Nuzulia Nur Rahma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Merayakan Hari Difabel Sedunia hari ini, Jumat (3/12), Tokopedia secara resmi meluncurkan fitur Voice Over. Fitur ini memudahkan difabel, khususnya tunanetra, menggunakan aplikasi Tokopedia untuk memenuhi kebutuhan hingga menciptakan peluang.

"Lewat fitur ini, kami berharap Tokopedia bisa menjadi platform yang makin inklusif dan mempermudah lebih banyak masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk rekan-rekan difabel," ungkap Ferico Samuel, Engineering Manager Tokopedia sekaligus pengembang fitur tersebut.

Baca Juga: Pluang Gandeng Tokopedia Genjot Investor Baru dan Inklusi Keuangan

Ferico juga menjelaskan bahwa kehadiran fitur itu tidak lepas dari kontribusi difabel yang sekaligus menjadi pengguna Tokopedia. "Fitur Voice Over terus dikembangkan sesuai masukan rekan-rekan difabel yang menggunakan Tokopedia agar selalu relevan dengan kebutuhan mereka," jelasnya.

Salah satu tunanetra pengguna Tokopedia, Maria Hardono, berkata, Fitur Voice Over Tokopedia membantunya dalam proses belanja daring. "Saya bisa mendengarkan review produk dari pembeli lain, berbelanja dengan e-wallet, dan mengikuti berbagai promo serta live shopping," kata Maria.

Tunanetra lain yang merupakan pengguna sekaligus pelaku usaha di Tokopedia, M. Reza Akbar, mengatakan, "Sejak saya menggunakan fitur Voice Over di Tokopedia, saya merasa menjadi lebih mandiri khususnya dalam memenuhi kebutuhan harian serta menjalankan bisnis secara lebih mudah dan juga nyaman."

Saat ini, fitur Voice Over sudah bisa diakses melalui sistem iOS dan akan terus dikembangkan ke segala jenis sistem smartphone, termasuk Android.

Tak hanya itu, dalam acara virtual tersebut juga dijelaskan bahwa Tokopedia melalui Tokopedia Bersama berfokus pada pemberdayaan kelompok difabel agar menjadi lebih mandiri secara sosial maupun ekonomi. Misal, lewat pembukaan kanal donasi, pelatihan keterampilan, akses terhadap pengembangan usaha, dan masih banyak lagi.

Di sisi lain, Tokopedia yang kini menjadi rumah bagi lebih dari 6.000 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia), juga terus membuka kesempatan bagi talenta terbaik, termasuk difabel, untuk berkarya bersama, menciptakan beragam inovasi digital.

Deva Prasetya Wibowo dan Shaleh Mahfud adalah contoh Nakama difabel di Tokopedia Care Yogyakarta yang bergabung sejak 2019 dan konsisten berkontribusi mempermudah masyarakat Indonesia lewat layanan pengguna 24/7.

"Deretan inisiatif Tokopedia diharapkan dapat memberikan solusi menyeluruh yang dapat membantu masyarakat Indonesia, khususnya rekan-rekan difabel, memenuhi kebutuhan sehari-hari, hingga menciptakan peluang sekaligus #BangkitBersama memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi," tutup Ferico.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: