Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dudung Abdurachman Sebut Jangan Terlalu dalam Mempelajari Agama, Ustaz Salim A. Fillah: Mungkin...

Dudung Abdurachman Sebut Jangan Terlalu dalam Mempelajari Agama, Ustaz Salim A. Fillah: Mungkin... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dudung Abdurachman kembali mendapat sorotan tajam. KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) ini nampaknya sulit untuk tidak mendapat sorotan publik terkait tindakan ataupun ucapan yang keluar dari dirinya.

Sebelum jadi KSAD telah mendapat julukan ‘Jenderal Baliho’ karena tegas menurunkan baliho, spanduk, atau sejenis yang berisi narasi tentang Eks Petinggi FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq.

Belum lagi ucapan Dudung di Podcast Deddy Corbuzier belum lama ini yang menyatakan berdoa dengan bahasa Indonesia karena Tuhan bukan orang Arab.

Baca Juga: Buntut Tuhan Bukan Orang Arab, Suara Lantang Felix Siauw Senggol Jenderal Dudung Bikin Bergidik

Kini Dudung Abdurachman disebut memberikan tausiyah di Masjid. Dudung diketahui memberikan tausiyah dalam rangkaian kegiatan kuliah subuh di Masjid Nurul Amin, Kota Jayapura, Provinsi Papua, belum lama ini.

Tetapi bukan hanya karena Dudung yang memberikan kuliah subuh yang membuatnya mendapat sorotan, ucapan atau konten materi yang dia sampaikan kembali memicu reaksi publik. Dudung menyebut untuk jangan terlalu dalam mempelajari Agama.

“Iman taklid, ada iman ilmu, ada iman iyaan, ada iman haq (haqul yaqiin), dan iman hakikat. Oleh karena itu, banyak sebagian dari orang Islam sering terpengaruh katanya hadis ini, katanya hadis itu, kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya jangan terlalu dalam, jangan terlalu dalam mempelajari agama," ujar Dudung, sebagaimana dikutip dari laman Republika yang juga mengutip dari twitter Dispenad, Minggu (5/12/21).

Ustaz atau pendakwah, Salim A. Fillah menyoroti pernyataan Dudung ini saat menyampaikan tausiyah. Salim kembali mempertanyakan apa yang Dudung sampaikan.

“Kalau mendalami memang harus dalam, kan?”, cuit Salim dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Minggu (5/12/21).

Baca Juga: Dudung Abdurachman Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, Imam Shamsi Ali Bersuara: Bapak Jenderal...

Dalam lanjutan cuitannya, Salim menekankan penggunaan kalimat yang lebih tepat dibanding dengan apa yang Dudung sampaikan.

“Mungkin kalimat tepatnya, ‘Jangan terlalu dangkal mendalami agama.’ Atau ‘Jangan terlalu dalam mendangkali agama’," tambah Salim dalam cuitannya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: