Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Boikot! Gedung Putih Bilang Amerika Tolak Kirim Perwakilan ke Olimpiade Beijing 2022

Boikot! Gedung Putih Bilang Amerika Tolak Kirim Perwakilan ke Olimpiade Beijing 2022 Kredit Foto: Getty Images/Chip Somodevilla
Warta Ekonomi, Washington -

Gedung Putih mengumumkan pada Senin (6/12/2021) bahwa mereka akan mengadakan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing dengan menolak mengirim pejabat pemerintah Amerika Serikat ke pertandingan tersebut.

Sudah lama dikabarkan bahwa AS akan benar-benar memboikot pertandingan Februari 2022 yang diselenggarakan oleh Republik Rakyat China (RRC), karena memiliki permainan tertentu lainnya yang diadakan di musuh strategis seperti bekas Uni Soviet.

Baca Juga: Nyali Baja Donald Trump, Sebut Jenderal Tertinggi Amerika Sebagai Seorang Idiot

"Pemerintahan Biden tidak akan mengirim perwakilan diplomatik atau resmi ke Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Beijing 2022 mengingat genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan RRT yang sedang berlangsung di Xinjiang dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan, dilansir Sputnik News.

"Para atlet di Tim USA mendapat dukungan penuh kami. Kami akan mendukung mereka 100% saat kami menyemangati mereka dari rumah, tetapi kami tidak akan berkontribusi pada kemeriahan pertandingan," lanjutnya.

"Representasi diplomatik atau resmi AS akan memperlakukan permainan ini sebagai 'bisnis seperti biasa' dalam menghadapi pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan dan kekejaman RRT di Xinjiang, dan kami tidak bisa melakukan itu," tambah Psaki.

“Seperti yang telah dikatakan presiden kepada Presiden Xi [Jinping], membela hak asasi manusia ada dalam DNA orang Amerika. Kami memiliki komitmen mendasar untuk mempromosikan hak asasi manusia dan kami merasa kuat dalam posisi kami dan kami akan terus mengambil tindakan untuk memajukan hak asasi manusia. hak di China dan sekitarnya," katanya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengatakan bulan lalu bahwa dia juga sedang mempertimbangkan untuk memboikot pertandingan tersebut oleh Inggris.

Sebagai tanggapan, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengkritik politisasi olahraga, mengatakan itu harus tentang para pemain dan mengutuk retorika AS yang bertentangan dengan semangat Piagam Olimpiade.

Namun, dia juga mencatat bahwa Beijing juga tidak akan mengundang politisi Barat yang menyerukan boikot.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: