Pakar: Jika Pangkalan Militer Ini Berdiri, China Bisa Makmurkan Negaranya
Peneliti urusan militer Asia di Pusat Penilaian dan Strategi Internasional, Ray Fisher, mengatakan bahwa China bertekad memperkuat posisinya di Atlantik dan Afrika.
Wacana ini, yang Fisher sampaikan dalam sebuah wawancara dengan The Sun, Senin (6/12/2021) mengemuka setelah sebelumnya Beijing membangun pangkalan militer luar negeri di Djibouti.
Baca Juga: Menengok Kekuatan Militer Jepang dan Potensi Ancaman China-Rusia
Sementara itu, menurut Wall Street Journal, badan intelijen Amerika Serikat prihatin dengan niat China untuk membangun pangkalan angkatan laut pertamanya di pantai Atlantik Afrika, di kota Bata, Guinea Eguatorial, di mana negara itu sudah memiliki pelabuhan komersial.
Pangkalan ini, kata media itu, dilaporkan akan memungkinkan Beijing untuk mengisi kembali stok dan memakmurkan negara itu.
Pada bulan November, sebuah laporan Pentagon tentang kemampuan militer China menyarankan bahwa Beijing berencana untuk mendirikan pangkalan militer dan fasilitas lainnya untuk menyebarkan pasukannya ke negara lain, termasuk di Kamboja, Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: