Wah... PPKM Level 3 Dibatalkan, Imam Shamsi Ali Bertanya-tanya Sampai Singgung Soal Lebaran
Wacana penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di wiliayah Indonesia berkaitan dengan libur natal dan tahun baru (Nataru) resmi tidak diterapkan.
Pembatalan PPKM Level 3 Ini, sebagai gantinya pemerintah merilis aturan baru diantaranya penerapan PPKM sesuai dengan situasi pandemi.
“Pemerintah memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM level 3 pada periode Nataru pada semua wilayah. Penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yg berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers di laman resmi Kemenko Marves, Selasa (7/12/2021).
Tentu akan ada respons dari publik berkaitan dengan hal ini. Sebagian mungkin akan merasa senang karena dengan tidak berlakunya PPKM Level 3 ini, penyekatan dalam momen natal dan tahun baru tidak dilakukan. Tanpa menutup fakta bahwa ada juga suara yang mempertanyakan mengenai kebijakan ini.
Imam Shamsi Ali yang merupakan imam di Islamic Center of New York dan direktur Jamaica Muslim Center, ikut berusara mengenai batalnya kebijakan PPKM Level 3 ini yang memang berdekatan dengan momen libur natal dan tahun baru.
Baca Juga: Kabar Baik! Tidak Ada Penyekatan Selama Libur Nataru, Eitss... Ada Tapinya: Yang Vaksin Dua Kali...
Dirinya dalam caption postingan Instagramnya menjelaskan bahwa saat lebaran dan kegiatan keagamaan lain sebelumnya, penerapan aturan perketatan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 tidaklah dipermasalahkan untuk kemashlahatan bersama.
“Di saat lebaran lalu, bahkan umrah dan kegiatan agama lainnya di perketat bahkan dilarang karena alasan covid. Saya pribadi fine fine saja….demi keselamatan bersama,” tulis Shamsi dalam captionnya dikutip Rabu (8/12/21).
Dirinya melanjutkan dengan mempertanyakan mengapa justru di tengah ancaman Covid-19 varian baru yakni Omicron, tetapi malah kebijakan ini dibatalkan.
“Masalahnya Kenapa di saat kekhawtairan melangit, termasuk di Amerika karena variant baru, Omicron, justeru saat PPKM 3 dibatalkan?” tambah Shamsi.
Hal inilah yang dipertanyakan Shamsi mengapa justru penerapannya kini justru berbeda di tengah ancaman ancaman varian baru.
Baca Juga: Dudung Abdurachman Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, Imam Shamsi Ali Bersuara: Bapak Jenderal...
Dirinya pun menyinggung bahwa dengan langkah pembatalan ini masyarakat dibuat frustasi.
“Masyarakat bisa semakin frustrasi karena sense of justice hilang…harus ada kepekaan!,” tutup Shamsi dalam tulisan captionnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto