Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng TAM, Bank Mantap Mulai Jual Produk Reksadana Pasar Uang

Gandeng TAM, Bank Mantap Mulai Jual Produk Reksadana Pasar Uang Kredit Foto: Taufan Sukma
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) secara resmi telah mengantongi ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Bekerjasama dengan PT Trimegah Asset Management (TAM) sebagai manajer investasi, Bank Mantap pun mulai menjual dan memasarkan produk Reksa Dana Pasar Uang milik TAM, yaitu Reksa Dana TRIM KAS 2. “Produk ini ditawarkan dengan nominal minimal yang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp50.000, sehingga kami yakin bisa dengan mudah diakses oleh lapisan masyarakat apa pun. Kami menyasar nasabah eksisting kami, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) usia produktif, karyawan pra pensiun, karyawan dari perusahaan dana pensiun yang payroll di kami, hingga mahasiswa,” ujar DIrektur Bisnis Bank Mantap, Maswar Purnama, di kantor, Jakarta, Selasa (7/12).

Untuk layanan pemasaran tersebut, menurut Maswar, saat ini telah ada tiga kantor cabang (KC) Bank Mantap yang bisa melayani pembelian reksadana, yaitu KC Jakarta Proklamasi, KC Surabaya serta KC Makassar. Tak hanya menjual produk reksadana dari TAM, pada tahun 2022 Maswar juga mengklaim telah siap memasarkan produk reksadana dari perusahaan manajer investasi lainnya. “Sudah ada beberapa (manajer investasi) dalam pembahasan. Salah satunya ‘saudara’ kami, yaitu Mandiri Manajer Investasi (MMI), sedang dalam proses (pembahasan kerjasama). Selain itu, kami juga akan memperbanyak KC yang bisa melayani, sehingga dapat lebih memperluas lagi cakupan pemasarannya,” tutur Maswar.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Bank Mantap juga mengupdate informasi capaian kinerjanya di sepanjang 2021 ini. Termasuk juga kemampuannya untuk terus bertumbuh meski menghadapi sejumlah tantangan akibat adanya pandemi COVID19. Secara perolehan laba bersih, misalnya, perusahaan hasil patungan (joint venture/JV) PT Bank Mandiri Tbk dan PT Taspen (Persero) ini pada triwulan III/2021 tercatat mampu meraup Rp467,3 miliar. Capaian ini terhitung tumbuh 43,7 persen dibanding raihan laba bersih pada tahun 2020 lalu. Pertumbuhan laba ditopang oleh rasio dana murah (current account saving account/CASA) yang melonjak sebesar 47,8 persen per 30 September 2021 lalu. Total aset perusahaan juga meningkat dari Rp32,61 triliun pada posisi November 2020 menjadi Rp43,77 triliun untuk posisi saat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Taufan Sukma

Bagikan Artikel: