Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ASTRA Infra Kampanyekan NATARU SETUJU: Utamakan Keselamatan Pengguna Jalan Tol pada Momen Nataru

ASTRA Infra Kampanyekan NATARU SETUJU: Utamakan Keselamatan Pengguna Jalan Tol pada Momen Nataru Kredit Foto: Astra Infra
Warta Ekonomi, Jakarta -

ASTRA Infra meluncurkan kampanye NATARU SETUJU: Selamat Sampai Tujuan dalam rangka menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Kampanye ini bertujuan untuk membagikan informasi tentang kesiapan ASTRA Infra dalam upaya mengutamakan keselamatan pengguna jalan tol pada periode Nataru nanti.

"Nataru ini memang biasanya menjadi momen spesial. Kami selalu memaknai akhir tahun ini dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin supaya pergerakan masyarakat dapat berjalan dengan baik," kata CEO Toll Road Business Group ASTRA Infra Kris Ade Sudiyono dalam virtual media gathering, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Pembangunan Tol Semarang-Depak Sudah Capai 58,55%, Ganjar Titip Ini ke PTPP

Pada Nataru tahun ini, ASTRA Infra telah menyiapkan petugas khusus atau Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang berjumlah lebih dari 1.000 personil. Satgas Nataru terdiri dari petugas Sentra Informasi dan Komunikasi, Patroli, Derek, Medis, Rescue, Patroli Jalan Raya (PJR), pemeliharaan jalan tol, hingga keamanan.

ASTRA Infra juga memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik dan bebas dari perambuan maupun pekerjaan peningkatan jalan. "Kami sudah melakukan perbaikan dan seluruh proyek selama Nataru nanti akan dibebaskan supaya tidak mengganggu lalu lintas pengguna jalan tol," jelas Kris.

Adapun jalan tol yang dikelola ASTRA Infra melalui 7 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mencakup Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Kunciran-Serpong, dan Kebon Jeruk-Ulujami.

ASTRA Infra telah menyiapkan 179 unit Warning Light dan 552 Closed-Circuit Television (CCTV) di jalan tol ASTRA Infra yang telah terdata berfungsi dengan baik. Sementara untuk layanan keamanan dan kenyamanan, ASTRA Infra telah meyiapkan 34 armada PJR, 47 armada derek, 9 kendaraan rescue, dan 18 ambulans.

Kemudian, bagi pengguna jalan tol yang memerlukan informasi maupun bantuan saat di jalan tol, ASTRA Infra juga memastikan bahwa petugas call center selalu siaga 24 jam.

Selain itu, dalam rangka menjaga kesehatan pada masa pandemi, ASTRA Infra memastikan penerapan protokol pencegahan dan penanganan Covid-19 yang ketat di jalan tol yang dikelola. Fasilitas mitigasi Covid-19 di rest area dipastikan telah tersedia dan setiap pengunjung akan diperiksa suhu serta diminta untuk mengakses aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya tracking Covid-19.

Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 melalui kontak fisik pada layanan transaksi, ASTRA Infra mengoptimalkan dan menambah Gerbang Tol Otomatis (GTO) dan mobile reader. Inovasi struk digital juga telah diterapkan di jalan tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.

Astra Infra mengimbau para pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang. Batas kecepatan maksimum di dalam tol 100 km/jam dan batas kecepatan minimum 60 km/jam. Sementara, bila kondisi hujan, batas kecepatan maksimum adalah 70 km/jam.

"Periksa kendaraan sebelum digunakan, jaga tubuh tetap fit, dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara. Beristirahat di rest area saat merasa lelah atau mengantuk, selalu aman berkendara agar tercipta kondisi lalu lintas yang lancar, aman, dan nyaman," imbau Kris.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: