Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rizal Ramli Tanggapi Bendera RI yang Dilarang Berkibar di Piala AFF: Segini Ngenesnya?

Rizal Ramli Tanggapi Bendera RI yang Dilarang Berkibar di Piala AFF: Segini Ngenesnya? Kredit Foto: Twitter/Rizal Ramli
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengaku kaget dengan peraturan yang melarang bendera Merah Putih dikibarkan di Piala AFF (Asia Footbal Federation).

Lewat sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Rizal Ramli mengomentari sebuah artikel berita yang menyebut bahwa bendera Merah Putih tak boleh dikibarkan di Piala AFF dan diganti dengan bendera PSSI.

Baca Juga: JK Bongkar Gaya Berpikir Rizal Ramli yang Yakin Maju Pilpres, Ternyata...

Ia pun meminta penjelasan dari warganet yang mengetahui penyebab dari dilarangnya pengibaran bendera Merah Putih di perhelatan olahraga Internasional.

"Tolong info buat yang ngerti kok bisa Republik Indonesia segini ngenesnya? Bendera Merah Putih dilarang berkibar di piala AFF: Baca beritanya sebel," tulis Rizal Ramli.

Menanggapi cuitan tersebut, beberapa warganet lantas memberi penjelasan pada Rizal Ramli. 

"Aturan doping WADA pak, berkasnya belum diselesaikan @KEMENPORA_RI," tulis salah seorang warganet.

"Gara-gara Kemenporanya ngentengin ketentuan doping dari WADA prof. Alhasil udah terlanjur dijatuhi hukuman bendera Indonesia gaboleh berkibar di kancah Internasional," ujar warganet lain.

"Ini belum apa-apa Prof, juara Piala Thomas kemarin pakek bendera PBSI malah," tulis salah seorang warganet.

Diketahui Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) meminta Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) segera menyelesaikan tanggung jawabnya kepada Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Insiden dilarangnya bendera Merah Putih di seremoni Piala Thomas 2020 diharapkan jangan sampai terulang. Dampak sanksi atas LADI yang berlaku saat ini dinilai NOC sangat merugikan Indonesia.

Tim bulu tangkis beregu putra Indonesia berhasil menjadi juara Piala Thomas 2020 setelah mengalahkan China 3-0 dalam laga final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB.

Namun, trofi Piala Thomas perdana Indonesia setelah puasa 19 tahun, terasa sedikit hambar lantaran bendera Merah Putih tak boleh berkibar akibat adanya sanksi WADA. Sebagai gantinya, bendera PBSI lah yang dikibarkan.

Baca Juga: Dibongkar Munarman! Ternyata Ada Eks Pimpinan KPK di Acara Mendukung ISIS, Ternyata Orangnya...

"Saya sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia bangga dengan penampilan Tim Thomas kita, tetapi juga sekaligus sangat kecewa dan sedih karena seremoni medali dengan bendera PBSI," kata Okto, sapaan karib Raja Sapta, dalam rilis Minggu (17/10/2021) malam.

"Bayangkan 19 tahun Indonesia mendambakan membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air, tetapi saat juara justru bendera Merah Putih tidak bisa ditampilkan. Saya bersyukur Indonesia Raya masih dapat berkumandang." lanjutnya.

Indonesia bersama Korea Utara dan Thailand dijatuhi sanksi setelah dinyatakan tidak patuh oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: