Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Erick Cuma Wanti Wanti, Komisaris Anak KS Nggak Pantas Tantang Menteri BUMN

Pengamat: Erick Cuma Wanti Wanti, Komisaris Anak KS Nggak Pantas Tantang Menteri BUMN Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat birokrasi Varhan Abdul Azis, menilai seorang bawahan menteri yang kebetulan dipercaya mengawasi salah satu perusahaan subholding BUMN tidaklah elok menantang Menteri BUMN secara terbuka di ruang publik.

Menurutnya, kalau si bawahan memiliki gagasan yang dianggapnya cemerlang, hal itu bisa dilakukan secara tertutup dan terbatas. 

Hal tersebut ia katakan sekaligus mengomentari pernyataan  Komisaris PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), Roy Maningkas, terhadap Menteri BUMN Erick Thohir, terkait nasib Krakatau Steel.

Baca Juga: Tegas! Disebut Memperkeruh Keadaan, Erick Thohir Sampai Diminta Jangan Banyak Bicara

“Saya membantah dan saya siap menanggung risikonya,"ujarnya. "Saya akan bayar Pak menteri. Sebaliknya jika KS tetap bertahan tanpa melakukan yang diminta Pak Menteri, uang Rp1 miliar itu akan saya sumbangkan kepada kaum dhuafa," katanya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga: Koar-Koar Kontrak BUMN, Pak Ahok Siap-Siap Gantikan Erick Thohir Nih?

Menurut Varhan yang merupakan wakil sekretaris jenderal lembaga swadaya masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (Lira) tersebut, pernyataan Menteri BUMN Erick di hadapan Komisi VI DPR RI tentang kemungkinan bangkrutnya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk tersebut justru merupakan keprihatinan seorang menteri BUMN terhadap kondisi perusahaan negara yang berada di bawah ‘asuhan’nya. Ibarat bapak kepada anak, kata Varhan, Erick memberikan prediksi negatif itu justru agar manajemen PT KS segera bertindak secara rasional dan optimistis.   

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: