Yang kedua, tambah Jenny, adalah soal kebiasaan atau behaviour yang dilakukan anak muda. Ini adalah kemampuan untuk menabung, membayar tagihan atau utang tepat waktu, pengeluaran uang masa depan, memilih produk finansial yang tepat dan sebagainya.
"Anak muda sekarang mungkin bisa habiskan uang Rp50.000 buat ngopi, punya gaya hidup ala sultan, sampai pengeluaran lebih besar dari pendapatannya," tegas Jenny.
Modal terakhir yang perlu dikuasai adalah mengendalikan sikap atau attitude dalam konteks keuangan. Maksudnya adalah apa yang orang rasakan tentang uang yang akan mempengaruhi rencana keuangan mereka dalam jangka panjang.
"Attitude dan mindset penting. Namun jangan khawatir, di FFG by Nyala OCBC NISP, masyarakat khusunya anak muda dapat mengikuti kelas pengelolaan keuangan untuk personal dan belajar mengenai pengelolaan bisnis yang tersedia pada Ground Area, melakukan Financial Fitness Check-up dan konsultasi keuangan dengan financial coach di Consultation Area," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: