Hasto bilang, untuk gelombang pertama konsolidasi DPC hari ini, datang dari DPC dengan perolehan suara di atas 20 persen saat Pemilu Legislatif 2019 lalu. Nanti agenda selanjutnya secara bertahap datang dari DPC Partai dengan klaster menengah dan DPC yang ditugaskan di medan juang yang penuh tantangan.
Agenda konsolidasi ini memang sebagai evaluasi dan ancang-ancang memanaskan mesin organisasi menuju Pemilu 2024.
“Struktur pemenangan itu harus dipahami dan DPC dengan perolehan 20 persen ini jadi penggerak bagi DPC sekitarnya. Maka disebut DPC Pelopor. Partai pelopor harus memiliki disiplin organisasi, ideologi, teori, gerakan dan tindakan. DPC pelopor ini juga harus menunjukkan apakah sudah rekruitmen anggota dengan baik, melakukan pendidikan politik, dan kaderisasi," kata Hasto.
Untuk menyusun strategi, DPP PDIP telah mengategorikan DPC PDIP yang meraih kemenangan di atas 20 persen saat Pileg 2019 lalu sebagai DPC Pelopor. Adapun agenda konsolidasi ini dilakukan dalam tiga gelombang, dimulai hari ini.
Hasto mengatakan seluruh DPC Pelopor PDIP yang menerima pelatihan hari ini diharapkan makin solid dan gerak politiknya selalu dalam satu barisan. Dan tentunya, pengalaman dari DPC yang hasil suaranya baik pada Pemilu lalu, berbagi pengalaman dengan daerah lain.
“Seluruh anggota dan kader Partai juga mensosialisasikan kebijakan Presiden Jokowi di tengah rakyat. Terutama bagaimana Presiden menaruh perhatian yang begitu besar di dalam mengatasi pandemi,” kata Hasto.
"Jadi konsolidasi DPC dengan angka perolehan 20 persen ini sangat penting. Peserta diberikan keseluruhan aspek perjuangan kepartaian, strategi pemenangan pemilu, dan juga pentingnya kekuatan progresif dari pemuda-pemudi Indonesia bagi kemajuan bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kedepankan riset dan inovasi,” sambung Hasto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami