Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kader PDIP Di Atas Angin Soal Figur Capres 2024 dari Klaster Menteri

Kader PDIP Di Atas Angin Soal Figur Capres 2024 dari Klaster Menteri Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Arus Survei Indonesia memaparkan temuan terbaru terkait calon presiden 2024 dari klaster menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an menyebut ada tiga nama menteri yang berpotensi maju sebagai capres 2024.

Baca Juga: Aduh! Pak Jokowi Diwanti-wanti Ekonom Senior, Katanya Soal Utang...

Ketiganya yakni Menteri Sosial yang juga politisi PDIP Tri Rismaharini di posisi pertama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di posisi kedua, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Sandiaga Uno di posisi ketiga.

"Kalau dari kinerja nomor pertama itu Risma yang kedua Prabowo dan ketiga Sandi. Itu kalau kita bicara kinerja mereka," ujar Ali dalam diskusi bertajuk "Dampak Elektoral Prestasi Menteri Pada Pilpres 2024" di kawasan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (11/12/2021).

Namun jika ditanyakan soal Pilpres dilaksanakan hari ini sosok yang dipilih menjadi capres dari klaster menteri yakni posisi pertama ditempati Prabowo. Di posisi kedua yakni Sandiaga Uno dan posisi ketiga Risma.

Sementara Ali mengungkapkan bahwa hasil dari lembaga surveinya pada Juni 2021 lalu, Sandiaga Uno menempati posisi teratas yang dipilih publik sebagai Capres 2024 dari klaster menteri.

"Tapi survei yang Juni kalau kita bicara klaster menteri, yang paling tinggi itu Sandiaga di survei kita," ucap dia.

Menurutnya sejumlah nama menteri yang berambisi maju di bursa Pilpres 2024 ini karena parpol belum secara resmi bakal mengusung tokoh di pesta demokrasi 2024.

"Yang menarik di klaster menteri ini karena posisi 2024 itu kosong-kosong (0-0) jadi posisi menteri sudah bisa katakanlah unjuk gigi. Kalau misalnya Presiden mau maju lagi nggak berani mereka unjuk gigi," tutur Ali.

Hadir dalam diskusi tersebut antara lain Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Peneliti LIPI Wasisto Raharjo Jati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: