Ada Kenaikan Pertumbuhan Premi, Produk Unitlink Masih Dipercaya Masyarakat
Meskipun begitu, ada kontroversi yang merebak terkait produk unit-link. Untuk dapat lebih memahami persepsi masyarakat akan unit link, YouGov, lembaga survei asal Inggris, pada bulan Juli 2021 mengadakan jajak pendapat terhadap 2000 responden di seluruh Indonesia.
Survei yang diadakan secara daring ini menunjukkan 89% responden pemilik asuransi unit link memiliki sentimen positif atau netral pada produk ini.
YouGov lebih jauh menjelaskan, bahkan untuk nasabah yang sudah menutup polis, persepsi terhadap produk unit link masih cukup baik, dengan 14% sangat positif, 24% cukup positif, dan 41% netral.
Hanya 21% dari responden yang sudah menutup polis memiliki sentimen negatif, terindikasi karena nilai investasi yang tidak sesuai harapan.
Baca Juga: Investasi Unit Link untuk Memperpanjang Proteksi Anda, Data dari AAJI Bilang Begini...
Dalam mengawal produk unit link sekaligus upaya menjaga pertumbuhan industri asuransi, AAJI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus bekerja sama membuat kerangka peraturan untuk menjamin perlindungan terhadap nasabah dan meningkatkan pelayanan asuransi. Dalam merumuskan regulasi, tiga pilar utama; perusahaan asuransi, tenaga pemasar, dan nasabah, selalu menjadi fokus utama.
Sementara itu, pengamat asuransi Kapler Marpaung ketika ditanya pendapatnya mengenai mengapa produk asuransi unit link kerap diterpa kontroversi negatif, ia menyatakan bahwa penyebabnya berada pada rendahnya literasi keuangan masyarakat Indonesia.
Literasi keuangan adalah indeks pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, serta pengelolaan keuangan dalam mencapai kesejahteraan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: