Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karena Alasan Ini, Menlu Taliban Ingin Punya Hubungan yang Baik dengan Amerika

Karena Alasan Ini, Menlu Taliban Ingin Punya Hubungan yang Baik dengan Amerika Kredit Foto: AP Photo/Muhammad Farooq

Muttaqi mengakui kemarahan dunia atas pembatasan yang diberlakukan Taliban terhadal anak perempuan dalam mengakses pendidikan, dan menghalangi perempuan dalam angkatan kerja.

Di sebagian wilayah Afghanistan, siswa sekolah menengah perempuan antara kelas tujuh dan 12 tidak diizinkan pergi ke sekolah sejak Taliban kembali berkuasa. Selain itu, banyak pegawai negeri perempuan diperintahkan untuk tinggal di rumah. 

Baca Juga: Taliban Blak-blakan Minta Amerika Cairkan Jutaan Dolar Aset Yang Dibekukan

Para pejabat Taliban mengatakan, mereka membutuhkan waktu untuk membuat pengaturan pemisahan gender di sekolah dan tempat kerja yang sesuai dengan interpretasi mereka tentang Islam.

Taliban menerapkan aturan yang cukup ketat ketika mereka pertama kali memerintah Afghanistan pada periode 1996-2001. Ketika itu, Taliban melarang anak perempuan dan perempuan mengakses pendidikan, serta mendapatkan pekerjaan. 

Taliban juga melarang sebagian besar hiburan dan olahraga. Bahkan mereka melakukan eksekusi di depan banyak orang di stadion olahraga. Muttaqi mengatakan, Taliban telah berubah sejak mereka memerintah Afghnistan terakhir kalinya.

“Kami telah membuat kemajuan dalam administrasi dan politik, termasuk dalam interaksi dengan bangsa dan dunia.  Dengan berlalunya hari, kami akan mendapatkan lebih banyak pengalaman dan membuat lebih banyak kemajuan," kata Muttaqi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: