Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Lebih Dekat Program Sahabat Made In Pertamina EP

Mengenal Lebih Dekat Program Sahabat Made In Pertamina EP Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan di bawah naungan SKK Migas, PT Pertamina EP, berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosial pada masyarakat di sekitar wilayah operasinya dengan program Sahabat di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban Provinsi Jatim.

Menurut Manager Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field, Totok Parafianto, program Sahabat merupakan bagian Corporate Social Responsibility (CSR) dan langsung melibatkan masyarakat sekitar untuk melayani kesehatan serta fasilitas lainnya.

Baca Juga: Berikan Apresiasi kepada Media, Pertagas Komitmen Pacu Pengembangan Program CSR Lebih Baik

"Kami sangat bersyukur kehadiran Program Sahabat Pertamina memberikan manfaat dan nilai positif di masyarakat. Kami harap mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar wilayah operasi agar Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field produksinya terus meningkat sehingga dapat menopang produksi Nasional," terang Totok di Bojonogero, kemarin.

Lebih lanjut Totok menjelaskan, pihaknya juga melaksanakan beberapa program unggulan lainnya seperti Pemberdayaan Ekonomi Bank Sampah dan Program Penanaman Pohon untuk mengembalikan ekosistem. "Semoga dengan adanya  program ini, komitmen kami untuk Tumbuh Bersama Lingkungan dan Masyarakat bisa terwujud," jelas Totok.

Totok mengungkapkan, program ini berawal dari permasalahan yang terdapat dalam Pemetaan Sosial Desa Rahayu tahun 2019, yaitu banyaknya jumlah penduduk lansia di desa, sebanyak 476 orang atau sebesar 12,2 persen dari jumlah penduduk di Desa Rahayu dengan kualitas kesehatan yang tidak terpantau karena fasilitas kesehatan desa tidak maksimal. Selain itu kata Totok, pandemi membuat kesehatan lansia makin rentan terkena virus Covid-19.

Sementara itu, mitra Pertamina EP dalam program tersebut, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada, mengakui bahwa kerja sama yang dilakukan Pertamina EP banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sekitar. Salah satunya adalah mobil layanan kesehatan.

"Banyak warga yang tidak memiliki kendaraan mobil untuk dapat mengantarkan anggota keluarganya ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas atau bahkan rumah sakit. Dengan adanya unit ini akan lebih mudah bagi masyarakat yang membutuhkannya," kata Ketua STIKES  Insan Cendekia Husada, Nurul Jariyatin.

Mbah Mujiati salah satu warga sekitar menyebutkan, kehadiran program kesehatan menjadi jujukan utama dalam menjaga kesehatan di usia senja. Sebab, kata Mbah Mujiati, dirinya sudah memasuki usia 53 tahun tetap membutuhkan perawatan kesehatan agar bisa melakukan aktivitas setiap hari dengan baik.

"Saya sering ke puskesmas untuk cek kesehatan. Selain cek kondisi kesehatan, saya juga memiliki aktivitas lain, yakni kegiatan bercocok tanam seperti sayuran serta tanaman berkashiat untuk obat tradisonal untuk keluarga atau disebut Tosga yang dilakukan di lahan rumah saya sendiri," kata Mbah Mujiati yang sering disapa mbah MU dalam perbincangan santai bersama Warta Ekonomi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: