Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Data Cleansing?

Apa Itu Data Cleansing? Seorang menggunakan laptop merek Asus. | Kredit Foto: Unsplash/Anete Lusina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Data cleansing merupakan salah satu bentuk pengelolaan data. Seiring berjalannya waktu, individu dan bisnis akan mengumpulkan banyak informasi pribadi. Akibatnya, lama kelamaan informasi akan  menjadi usang. Misalnya, lebih dari 10 tahun Anda dapat mengubah alamat Anda, atau mungkin nama Anda, dan kemudian mengubah kembali alamat Anda.

Jadi, data cleansing adalah proses di mana Anda memeriksa semua data dalam database dan menghapus atau memperbarui informasi yang tidak lengkap, salah, tidak diformat, diduplikasi, atau tidak relevan. Data cleansing biasanya melibatkan pembersihan data yang dikompilasi dalam satu area.

Baca Juga: Apa Itu Data Migration?

Meskipun data cleansing dapat melibatkan penghapusan informasi, metode ini lebih difokuskan pada pembaruan, koreksi, dan konsolidasi data untuk memastikan sistem Anda dapat bekerja seefektif mungkin. Proses data cleansing biasanya dilakukan secara bersamaan dan bisa memakan waktu yang cukup lama jika informasi sudah menumpuk selama bertahun-tahun. Itulah mengapa penting untuk melakukan pembersihan data secara teratur.

Seberapa sering Anda atau bisnis Anda harus membersihkan data tergantung pada berbagai faktor, seperti seberapa banyak informasi yang Anda miliki. Penting juga untuk tidak membersihkan data terlalu sering, atau Anda hanya akan membuang-buang uang dengan melakukan tindakan yang tidak perlu.

Mengapa Data Cleansing Itu Penting?

Meskipun Anda sering mendengar tentang data cleansing di dunia profesional, sebenarnya proses ini sangat penting dilakukan untuk bisnis dan individu.

1. Data Cleansing untuk Individu

Individu dapat mengumpulkan banyak informasi pribadi di komputer mereka hanya dalam waktu yang singkat. Rincian kartu kredit atau informasi perbankan, informasi pajak, tanggal lahir dan nama resmi, informasi hipotek, dan masih banyak lagi sebenarnya dapat disimpan di berbagai file di komputer Anda. Misalnya, jika memiliki salinan digital T4 Anda, itu merupakan informasi dengan jumlah yang banyak hanya dalam beberapa halaman saja.

Data cleansing sangat penting bagi individu karena pada akhirnya, semua informasi ini dapat menjadi berlebihan dan menumpuk. Oleh karenanya, mungkin sulit untuk menemukan dokumen terbaru. Anda mungkin harus menelusuri lusinan file lama sebelum menemukan dokumen terbaru. Disorganisasi dapat menyebabkan stres, dan bahkan kehilangan dokumen tersebut.

Data cleansing memastikan Anda hanya memiliki file terbaru dan dokumen yang penting sehingga ketika Anda membutuhkannya, Anda dapat menemukannya dengan mudah. Ini juga membantu memastikan Anda agar tidak memiliki sejumlah besar informasi pribadi di komputer Anda, yang dapat meningkatkan risiko keamanan.

2. Data Cleansing untuk Bisnis

Bisnis umumnya menyimpan banyak informasi pribadi seperti info bisnis, info karyawan, dan sering kali informasi pelanggan atau klien. Tidak seperti individu, bisnis harus memastikan bahwa informasi pribadi dari banyak orang dan organisasi yang berbeda tetap aman dan terorganisasi.

Memiliki informasi yang akurat itu penting bagi semua orang. Sangat penting untuk memiliki informasi karyawan yang akurat. Sangat bagus juga untuk memiliki informasi pelanggan yang akurat sehingga Anda dapat mengenal audiens Anda lebih baik dan menghubungi pelanggan jika diperlukan. Memiliki informasi terbaru dan paling akurat akan membantu Anda memaksimalkan upaya pemasaran Anda.

Data cleansing juga penting karena dapat meningkatkan kualitas data Anda dan dengan demikian, dapat meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Saat Anda membersihkan data, semua informasi usang atau salah akan hilang sehingga memberikan Anda informasi dengan kualitas terbaik. Ini memastikan tim Anda tidak perlu mengarungi dokumen usang yang tak terhitung jumlahnya dan memungkinkan karyawan memanfaatkan jam kerja mereka.

Dengan memastikan Anda memiliki informasi yang benar juga membantu mengurangi beberapa biaya tak terduga. Misalnya, Anda mungkin mencetak informasi yang salah pada kop surat perusahaan dan menyadari bahwa semua itu akan sia-sia begitu kesalahan itu ditemukan. Memiliki kesalahan yang konsisten dalam pekerjaan Anda juga dapat merusak reputasi perusahaan Anda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: