Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ferdinand Menjadi-jadi, Lantang Banget Tuntut Anies Dipenjara! Kok Gak Singgung Orang-Orang Ini?

Ferdinand Menjadi-jadi, Lantang Banget Tuntut Anies Dipenjara! Kok Gak Singgung Orang-Orang Ini? Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan terkait pelaksanaan Formula E.

Ferdinand menuntut Anies diproses hukum jika Formula E batal digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022."Jika gagal Juni 2022, maka Anies Baswedan harus dipenjarakan," cuit Ferdinand dikutip dari akun @FerdianndHaean3, Kamis (16/12/2021).

Bukankah seseorang bisa diproses hukum dan ditahan jika melakukan tindak pidana? Ferdinand beralasan Formula E merugikan keuangan negara sangat besar.

Baca Juga: Pengamat Blak-blakan Soal Seringnya Anies Baswedan Mendapat Sorotan: Wajar Saja...

"Rakyat sudah muak dengan Formula E ini. Sampai sekarang hanya jadi bahan beradu mulut," cuitnya lagi.

Ferdinand lantas menyinggung KPK. Dia mendesak lembaga anti rasuah memproses Anies secara hukum sekalipun Formula E terlaksana sesuai jadwal.

"Jika dipaksakan terlaksana dengan standar abal-abal, maka @KPK_RI harus segera tangkap Anies," demikian cuit Ferdinand Hutahaean.

Formula E akan digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022. Jadwal penyelenggaraan itu tercatat dalam kalender balapan musim kedelapan 2021/2022 yang ditetapkan FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021.

Selain PT Jakarta Propertindo (Jakpro), penyelenggaraan Formula E di Jakarta melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Anies melalui Jakpro telah menunjuk Sekjen IMI, Ahmad Sahroni sebagai ketua pelaksana event balap mobil listrik internasional Formula E atau Jakarta E-Prix.

Dalam pelaksanaannya, Sahroni akan dibantu oleh Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo atau biasa disapa Bamsoet yang menjadi Ketua Panitia Pengarah Jakarta E-Prix.Keputusan diambil Anies setelah pertemuan antara Co-founder Formula E, Alberto Longo; Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto; Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo; dan Sekjen IMI, Ahmad Sahroni di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/11).

Anies mengatakan keterlibatan IMI dalam penyelenggaraan Formula E merupakan bagian dari skema kolaborasi sehingga Jakpor dan IMI bisa saling membantu dan melengkapi untuk mengorganisir event tersebut.

“Jadi Kegiatan Formula E nanti akan diselenggarakan sebagai sebuah kolaborasi. Akan ada Steering Committee yang dipimpin langsung Pak Bambang Soesatyo Ketua IMI, lalu Organizing Committee yang dipimpin Pak Sahroni, dan Operasional Pelaksanaan akan dikerjakan Jakpro,” ujar Anies.

Dengan skema kolaborasi tersebut, Anies berharap bahwa event Formula E akan berjalan sukses dan lancar.

Apalagi, IMI telah berpengalaman dalam menyelenggarakan event balapan, baik itu roda dua, roda empat, maupun yang lainnya.

“Jadi ini adalah sebuah kegiatan kita bersama-sama melakukan kolaborasi dan di bawah arahan yang disiapkan Pak Bambang dan seluruh jajaran IMI, lalu kerja sama dengan Formula E Operation (FEO). Kami percaya dengan penyelenggaraan sebagai sebuah kolaborasi insyaallah berjalan dengan baik,” terang Anies.

“Kita berharap ini akan jadi event yang kita bisa kirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia bangkit dan siap menjadi bagian dari dunia global dan kita setara dengan negara lainnya,” tutur Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: