Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Temuan Kasus Omicron Buat Satgas Terpaksa Lockdown RSD Wisma Atlet

Temuan Kasus Omicron Buat Satgas Terpaksa Lockdown RSD Wisma Atlet Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menerapkan lockdown di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat setelah ditemukan satu kasus pertama varian omicron di Indonesia.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Suharyanto menyebut penutupan Wisma Atlet akan dilakukan selama tujuh hari untuk mencegah varian omicron keluar dari area wisma atlet.

“Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus Varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut,” kata Suharyanto, Jumat (17/12/2021).

Keputusan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi dengan Menko Marinvest, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19 dan kementerian/lembaga terkait pada Selasa (16/12/2021).

Suharyanto juga meminta bagi pasien yang sudah selesai masa karantina di Tower 4 RSDC Wisma Atlet selama 14 hari ke belakang, untuk terus memantau kondisi kesehatan.

"Apabila terjadi gejala segera laporkan kepada puskesmas di wilayahnya," tegasnya.

Menurutnya, karena tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terbatas jumlahnya dan akan segera diberlakukan isolasi area Wisma Atlet, maka tenaga kesehatan untuk Rusun Nagrak akan didukung oleh sumber daya manusia dari Dinas Kesehatan Jakarta.

Berdasarkan data per Kamis (16/12/2021), jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat ada sebanyak 123 orang dari total 7.894 tempat tidur yang tersedia.

Ratusan pasien bergejala ringan hingga sedang yang terdiri dari 44 Pria dan 79 Wanita itu tengah dirawat di tower 5, 6, dan 7

Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 129.484 orang.

Aris mengatakan sebanyak 129.361 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 127.717 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 1.048 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 596 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: