Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blak-blakan Refly Harun, Pendukung Anies Baswedan Akan Gigit Jari, Duh!

Blak-blakan Refly Harun, Pendukung Anies Baswedan Akan Gigit Jari, Duh! Kredit Foto: Instagram/Refly Harun

"Ini salah satu dampak dari akibat diterapkannya threshold 20 atau 25 persen suara," jelas Refly Harun.

"Jadi bisa jadi jagoan yang kalian jagokan seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo tidak bisa nyalon," sambungnya.

Oleh sebab itu, Refly Harun lantas menyebut soal oligarki kekuasaan yang memborong semua kekuatan sosial politik.

"Karena oligarki kekuasaan memborong semua kekuatan sosial politik. Partai politik yang ada dan mereka tinggal membelah dua," bebernya.

Kemudian, Refly Harun membuat ilustrasi apabila pemegang kursi mayoritas di parlemen bersikap kompak saat pilpres nanti, maka tidak akan ada calon lain yang bisa berlaga.

"Misalnya sekarang istana menguasai 82 persen kursi parlemen yang lolos, parlemen threshold maka tidak ada calon lain kalau mereka kompak," jelas Refly Harun.

"Jadi mereka tinggal membelah dua, satu calon Prabowo Puan, satu calon lain ya bisa jadi ketua umum partai dari 7 tersebut," lanjutnya.

Menurut Refly Harun, pasangan kedua bisa dibentuk dari dua di antara lima ketua parpol yang tersisa.

"Jadi berarti tinggal 5, maka tinggal dibentuk pasangan di antara Surya Paloh, kemudian Suharso Monoarfa, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar dan Zulkifli Hasan," ungkap Refly Harun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: