Hasil survei Poligov mengungkap, Prabowo Subianto masih menempati posisi pertama sebagai calon presiden (capres) dengan elektabilitas tertinggi.
"Dalam simulasi 12 nama secara tertutup, elektabilitas Prabowo masih yang teratas dengan 25,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Poligov, Muhammad Tri Andika.
Baca Juga: Tak Peduli Banyak Dukungan ke Sandiaga untuk Nyapres, Gerindra Kekeh Hanya Usung Prabowo
Menurut Tri Andika, setidaknya ada dua faktor yang membuat elektabilitas atau tingkat keterpilihan Prabowo menempati urutan teratas. Yakni terkait posisinya sebagai menteri pertahanan, dan tiga kali ikut bertarung dalam kompetisi Pilpres.
Prabowo pernah maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2009, kemudian maju sebagai capres pada Pilpres 2014 dan 2019.
Namun demikian, posisi Prabowo belum aman. Elektabilitas ketua umum Partai Gerindra itu sangat mungkin tersalip oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan karena sama-sama mendapat dukungan besar dari kelompok milenial.
Hasil survei memotret elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 19,1 persen, sementara Gubernur DKI Jakarta Anies 18,3 persen.
Baca Juga: Memanas! Sandiaga Uno Gugat Indosat Cs Gara-Gara Ini
"Anies dan Ganjar bisa semaksimal mungkin memanfaatkan panggung kepala daerah untuk meningkatkan elektabilitasnya," sebut Tri Andika.
Survei Poligov digelar pada 22 hingga 28 November 2021 dengan melibatkan 1255 responden. Survei dilakukan secara online, dengan responden yang dipilih sudah memiliki hak suara atau usia 17 tahun keatas. Margin of error survei sekitar 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar