Arief Poyuono: Suku Lain Boleh Maju dalam Pilpres 2024, tetapi yang Menang Pasti Orang Jawa
Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menegaskan bahwa orang Jawa akan selalu unggul dalam pemilihan presiden.
Arief bahkan menilai bahwa hal tersebut sudah merupakan suratan takdir dari Yang Maha Kuasa.
Selain itu, 40 persen pemilih di Indonesia adalah orang Jawa. Arief mengatakan bahwa tren tersebut tercermin dalam beberapa hasil survei yang diamatinya.
“Selain itu, dari tujuh orang presiden Indonesia, hanya B.J. Habibie saja yang bukan orang Jawa. Itu pun karena menggantikan Soeharto,” ujarnya dalam diskusi yang diselenggarakan Total Politik di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/12).
Menurut Arief, semua calon presiden yang disorot oleh lembaga survei pasti berasal dari Jawa.
“Sebut saja, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto. Semua capres yang leading di hasil survei berasal dari Jawa,” ungkapnya.
Baca Juga: Nggak Nyangka Banget! Cuitan Fahri Hamzah Bongkar Agenda di Balik Presidential Threshold 20 Persen
Lebih lanjut, Arief menilai bahwa orang Jawa lebih bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.
Selain itu, orang Jawa di seluruh Indonesia pasti akan memilih pemimpin yang berasal dari wilayahnya.
“Saya Pilpres 2019 safari ke daerah-daerah di luar. Saat bertanya kepada orang Jawa di daerah tersebut, mereka menjawab akan memilih Jokowi lagi,” tuturnya.
Selain itu, orang Jawa dinilai Arief lebih inklusif dan bisa mengayomi semua suku yang ada di Indonesia.
“Suku lain tentu boleh maju dalam Pilpres 2024, tetapi yang menang pasti orang Jawa,” paparnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Unggul atas Ganjar Pranowo, Christ Wamea Blak-blakan: Prestasi Ganjar Itu Cuma...
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: