Masyarakat Diminta untuk Sadar Tidak Langgar Aturan Saat Nataru

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia Agus Taufik Mulyono mengimbau masyarakat untuk bijak dan sadar tidak melanggar aturan saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Ia menegaskan hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan Polri, melainkan menjadi tanggung jawab bersama.

"Yang harus dipahamkan kepada publik adalah masyarakat harus bijak dan sadar tidak melanggar aturan. Jadi, memang penyadaran masyarakat tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab polisi serta pemerintah pusat dan daerah, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar Agus dalam dialog virtual, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga: Polri Ungkap Akan Ada 1.812 Pos Pengamanan dan 688 Pos Pelayanan Saat Nataru

Agus juga menggarisbawahi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah bertujuan untuk melindungi rakyat, bukan untuk kepentingan pemerintah.

"Jadi, jangan seolah-olah aturan itu untuk kepentingan pemerintah. Aturan itu adalah untuk kepentingan rakyat. Rakyatnya juga harus sadar dan paham bila diatur," lanjutnya.

Ia sendiri mengapresiasi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mengantisipasi momen Nataru nanti. Agus meyakini aturan-aturan tersebut bertujuan untuk menyelamatkan jiwa dan meningkatkan produktivitas hidup masyarakat Indonesia.

"Tidak ada pemerintah membuat aturan itu mencelakakan masyarakat, itu yang harus kita sadari. Semua peraturan yang dibuat ngeara atau pemerintah tentu tujuannya adalah mulia, untuk melindungi warganya, rakyatnya. Jadi, tidak ada alasan masyarakat tidak menerima aturan-aturan itu," tandasnya.