Direktur eksekutif Indonesia Political Review ini mengatakan, korban bencana tidak membutuhkan baliho. Seharusnya, kata Ujang, Puan memberikan bantuan logistik alias sembako yang memang betul-betul dibutuhkan oleh rakyat.
"Karena masyarakat tak butuh Baliho. Tapi butuh sembako. Walaupun sudah memberikan bantuan ke mereka. Tapi karena pasang baliho, akhirnya kesannya tak ikhlas,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: