Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul memberi tanggapan terkait polemik revisi upah minimum provinsi (UMP) yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Seperti diketahui, Anies Baswedan merubah dengan menaikkan nilai UMP DKI Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen.
Adib menilai langkah tersebut merupakan upaya untuk menaikkan elektabilitas dan popularitas Anies Baswedan sebagai sosok yang digadang menjadi Capres 2024.
"Momentum tersebut memang dimanfaatkan Anies lewat kinerja dan kebijakannya sebagai gubernur," ujar Adib dikutip dari GenPI.co, Kamis (23/12/2021).
Tidak hanya itu, menurutnya, pencitraan tersebut juga diperlihatkan lewat keberadaan Jakarta International Stadium (JIS).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: