Putin Marah-marah ke Barat: Bukan Kami yang Mengancam Siapa Pun tapi Keegoisan...
AS dan sekutunya mengatakan mereka tidak akan memberi Rusia jenis jaminan di Ukraina yang diinginkan Putin. Para pejabat Amerika sedang berunding dengan sekutu Eropa sebelum pembicaraan Jenewa.
Pemimpin Rusia itu menuduh selama konferensi persnya bahwa Barat telah “menipu, secara terang-terangan menipu” Moskow dengan menawarkan janji lisan pada 1990-an untuk tidak memperluas kehadiran NATO ke timur dan kemudian memperbesar untuk memasukkan negara-negara bekas blok Soviet di Eropa Tengah dan Timur dan bekas negara-negara bekas blok Soviet. Republik Soviet di Baltik.
“Mereka bilang mereka tidak akan berkembang, dan kemudian mereka berkembang,” katanya. “Mereka mengatakan akan ada jaminan yang sama untuk semua, tetapi tidak ada keamanan yang sama. Bagiku terkadang kita hidup di dunia yang berbeda.”
Polandia, Hongaria dan Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999, diikuti pada tahun 2004 oleh Bulgaria, Rumania, Slovakia, Slovenia dan bekas republik Soviet di Estonia, Latvia, dan Lituania. Pada tahun-tahun berikutnya, Albania, Kroasia, Montenegro, dan Makedonia Utara juga bergabung, sehingga keanggotaan NATO menjadi 30 negara.
“Bukan kami yang mengancam siapa pun,” kata Putin. “Apakah kita yang datang ke perbatasan AS atau Inggris atau di tempat lain? Tidak, mereka telah datang kepada kami, dan sekarang mereka mengatakan bahwa Ukraina akan berada di NATO. Atau mereka hanya akan menempatkan pangkalan dan menyerang senjata di sana secara bilateral.”
Dia menuduh Barat berusaha membuat Ukraina "anti-Rusia, terus-menerus ditingkatkan dengan senjata modern dan mencuci otak penduduk."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto