Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Orang Penting 212 Ucapkan Selamat: Jangan Mencederai...

Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Orang Penting 212 Ucapkan Selamat: Jangan Mencederai... Ketua Umum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf (tengah) melambaikan tangan usai pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Universitas Lampung, Lampung, Jumat (24/12/2021). Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 pada Muktamar NU ke-34 mengalahkan Said Aqil Siradj. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Presidium Alumni (PA) 212 Aminudin menanggapi terpilihnya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.

Aminudin berharap Ketum PBNU Gus Yahya bisa memimpin organisasi masyarakat (ormas) terbesar di Indonesia.

"Ucapan selamat tentunya. Selanjutnya, dalam menakhodai NU jangan mencederai cita-cita luhur pendirinya," ucap Aminudin kepada GenPI.co dari Jakarta, Jumat (24/12).

Aminudin menjelaskan Gus Yahya harus mampu mengantarkan NU ke arah yang lebih baik.

Sebab, NU merupakan ormas terbesar yang seharusnya dipimpin dengan baik.

"NU itu gerbong besar, jadi, harus hati-hati membawanya," jelasnya.

Baca Juga: Waduh... Jadi Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar Diminta Tidak Rangkap Jabatan

Selain itu, Aminudin menilai Gus Yahya perlu menjunjung tinggi prinsip Islam.

Menurutnya, Gus Yahya harus rendah hati ketika memimpin NU.

"Gus Yahya harus tawadhu, tasamuh, tamaddun, dan banyak tadabur," imbuhnya.

Seperti diketahui, Gus Yahya resmi terpilih menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2026

Gus Yahya terpilih dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34, yang digelar di Lampung, Jumat, 24 Desember 2021. (*)

Baca Juga: Soal "Nyanyian" Giring, Orang Gerindra Blak-blakan: Maklumin Aja, Lagi Nyari Konten Buat TikTok

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: