Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kupas Tuntas Capres dari PDIP: Posisi Ganjar Masih Belum Aman Sepenuhnya karena...

Kupas Tuntas Capres dari PDIP: Posisi Ganjar Masih Belum Aman Sepenuhnya karena... Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akademisi politik Rochendi membongkar fakta para calon presiden yang diprediksi akan diusung oleh PDIP.

Menurut Rochendi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki sifat yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ganjar adalah petugas partai, jadi dia juga tak punya kuasa dalam PDIP dan hanya menunggu instruksi petinggi partai,” ujarnya kepada GenPI.co, belum lama ini.

Hal itu membuat posisi Ganjar Pranowo dalam pencalonan presiden dari PDIP pun tak kuat.

Baca Juga: PDIP Mengaku Tak Tahu Urusan Pemasangan Baliho Puan di Kawasan Bencana: Tidak Ada Izin ke Kami...

“Dia bisa tiba-tiba mengundurkan diri atau dijegal oleh para petinggi partai yang menginginkan calon lain,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua DPR Puan Maharani hari ini sudah tak laku lagi “dijual” sebagai calon presiden 2024.

Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih menginginkan Puan masuk dalam lingkaran istana.

“Akhirnya, muncul banyak pemain figuran dari PDIP yang diberi peran sebagai calon penyeimbang, salah satunya Tri Rismaharini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rochendi menilai PDIP tak menempa para calon presidennya dalam bursa pencalonan dengan baik, terutama Puan.

Baca Juga: "Habis Baliho, Terbitlah Sembako", Formappi: Apakah Ini Respons atas Rendahnya Elektabilitas Puan?

“Puan tak pernah teruji dalam konflik dan dialektika dari pandangan masyarakat. Kalau dia mengeluarkan statement, pasti statementnya tidak benar,” paparnya.

Oleh karena itu, muncul pertanyaan pihak mana yang kira-kira bertanggung jawab dalam kesalahan Puan selama ini?

“Apakah itu orang di sekitar Puan Maharani? Atau justru dia sendiri yang susah diatur?” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: