Anies Resmikan Gereja yang Pernah Dikepung FPI, Anak Buah Giring Ngegas: Lagi ‘Cuci Dosa’ untuk 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Gereja Katolik Damai Kristus di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat pada 20 Desember 2021 lalu.
Gereja itu sempat terkendala karena berbagai hal, bahkan pada 2013 silam rencana pembangunan gereja itu ditentang habis - habisan oleh Front Pembela Islam (FPI) yang sampai menggelar aksi demonstrasi.
Baca Juga: Diserang Giring Dua Kali, Balasan Anies Menohok Abis: Semakin Kasar Kata, Itu Mempermalukan...
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengatakan apa yang dilakukan Anies ini upaya ‘cuci dosa’ untuk tujuan Pilpres 2024.
“Soal IMB gereja, jangan tertipu Anies Baswedan sudah berubah, dia melakukan itu karena terpojok, pendukung garis kerasnya: FPI yang gangguin gereja-gereja sebelum ini sudah dibubarkan Jokowi, sekaligus Anies cuci dosa buat syahwat politiknya di 2024” kata dia dari Twitter @GunRomli yang dikutip populis.id pada Senin (27/12/2021).
Menurutnya, izin mendirikan bangunan (IMB) yang diberikan Anies Baswedan kepada pihak Gereja adalah satu kewajiban.
“Bagi saya @aniesbaswedan memang wajib memberikan IMB bagi gereja-gereja yang dimasalahin sebelum ini oleh para pendukung dia: FPI dan gerombolannya,” katanya.
Sebab, FPI yang paling keras menolak sebelum ini. "Berterima kasih pada Jokowi yang telah bubarkan FPI, Jakarta lebih toleran, kelompok intoleran dan Anies terpojok,” sambungnya.
Lantas, ia pun menyarankan Gereja di Jakarta melaporkan ke Anies soal IMBnya yang sejak dulu dimasalahkan.
“Saya harap gereja-gereja di Jakarta yang IMBnya dipermasalahkan atau ditolak selama ini oleh FPI, segera urus ke @aniesbaswedan, karena Anies lagi "cuci dosa" dan FPI sdah dibubarkan oleh @jokowi. Ini soal hak kebebasan beribadah dan kewajiban Konstitusi agar negara melindungi," tuturnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) pada Gereja Katolik Damai Kristusm Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq