Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meninjau Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ini Pesan Erick Thohir

Meninjau Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ini Pesan Erick Thohir Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUsaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pentingnya pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam mendukung penyelenggaraan KTT G20 Tahun 2022. 

Pasalnya, ketika nantinya ada delegasi negara peserta KTT G20 pastinya akan berekspetasi tinggi dengan pelayanan Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Pertamina Akan Garap Petrochemical

"Fasilitas sudah kami cek. Sama seperti tempat lain yang ditinjau hari ini, perlu ada sedikit improvisasi, namun bukan sesuatu yang besar," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Rabu (29/12/2021).

Erick mengatakan, guna menerima tamu tersebut rencananya akan ada perluasan gedung VIP dengan kurang lebih seluas 2.428 meter persegi.

"Kalau kita lihat, airport sangat maksimal, Indonesia memiliki fasilitas yang baik. Saya rasa ini penting untuk kebangkitan daripada ekonomi Bali sendiri, dan ekonomi Indonesia secara lebih luas," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali dilengkapi runway dengan dimensi 3.000 x 45 meter, 47 parking stand (36 untuk pesawat narrow body dan 11 untuk pesawat wide body) di apron utara, 16 parking stand untuk pesawat narrow body di apron sisi selatan, terminal internasional seluas 126.205 meter persegi.

Sementara untuk terminal domestik seluas 67.884 meter persegi dengan gedung VIP, General Aviation Terminal (GAT), boarding pass scanner, autogate imigrasi, serta kios check-in mandiri, yang akan akan sangat membantu dalam penanganan delegasi peserta KTT G20 Tahun 2022, baik delegasi VVIP, VIP, maupun delegasi biasa.

Sebagai informasi, Angkasa Pura I, khususnya Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali telah memiliki banyak pengalaman dalam mendukung pelaksanaan berbagai perhelatan kelas dunia, beberapa di antaranya adalah KTT APEC Tahun 2013 dan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Tahun 2018. 

"Bandara merupakan tempat pertama bagi delegasi untuk menginjakkan kaki di Bali, sehingga kami berkomitmen untuk dapat memberikan impresi yang baik, serta memberikan layanan unggul yang menampilkan keramahtamahan khas Indonesia sesuai dengan yang diamanatkan pada visi Perusahaan," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: