China Lontarkan Ancaman Maut, Taiwan Dipastikan Gagal Jadi Negara Merdeka
Ma mengatakan provokasi oleh pasukan pro-kemerdekaan dan "intervensi eksternal" dapat tumbuh "lebih tajam dan lebih intens" dalam beberapa bulan mendatang.
“Tahun depan, situasi Selat Taiwan akan semakin kompleks dan parah,” katanya.
Beijing telah mengirim misi udara berulang-ulang di atas Selat Taiwan dalam beberapa bulan terakhir untuk menekan Taiwan.
Namun Pulau dengan sistem pemerintahan demokratis itu mengatakan tidak akan menyerah pada ancaman.
Sementara Amerika Serikat memang mengakui satu China, namun diwajibkan oleh hukum untuk memberi Taiwan sarana untuk membela diri.
AS juga telah lama mengikuti kebijakan "ambiguitas strategis" tentang apakah akan melakukan intervensi militer untuk melindungi Taiwan jika terjadi serangan China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: